Jumat, 19 April 2024

7 PSK Asing Pulang, 3 Belum, Mereka …

Berita Terkait

batampos.co.id – Kepala Imigrasi Kelas I Khusus Batam, Teguh Prayitno mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam mengenai jaringan prostitusi yang melibatkan Pekerja Seks Komersial (PSK) di Batam.

“Dari 10 yang kami amankan kemarin, ada 3 yang belum dipulangkan. Sembari menunggu waktu kepulangannya setelah Imlek, kami mengajak mereka untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP),” ujar Teguh, kemarin (16/1).

Sejak menginjakkan kakinya di Indonesia, para PSK asing ini sudah mengantongi paspor dan izin tinggal terbatas yang bersifat izin wisata.

“Izin wisata berlaku selama 30 hari, jika ada turis asing yang overstay maka akan terlacak di sistem Border Control Management (BCM) dan setelah itu akan dideportasi,” ujarnya.

Teguh mengakui sulit melacak jejak PSK asing ini sejak awal. Karena selain mengantongi izin wisata, mereka juga tak melakukan gerak-gerik mencurigakan.

“Makanya kami mendalami informasi yang kami terima dari masyarakat yang mengetahui situasi di perkotaan,” katanya.

Untuk saat ini, pihak imigrasi Batam masih mencoba olah TKP dengan 3 PSK asing tadi. Pada awalnya mungkin mereka tak mau bicara sedikitpun, selain itu masalah bahasa juga menjadi kendala.

“Namun setelah kami bujuk dengan mengatakan daripada kamu ditahan di sini, lebih baik segera bekerjasama, mereka mulai terbuka,” ungkapnya.

Selain PSK asing, masalah Tenaga Kerja Ilegal (TKI) Indonesia dan Tenaga Kerja Asing (TKA) juga menjadi masalah di Batam. Umumnya mereka bisa ditangkap pada saat pemeriksaan dokumen karena pelanggaran yang mereka lakukan biasanya adalah pemalsuan dokumen hingga menyalahgunakan visa kunjungan.

Pengawasan juga semakin diperketat. Caranya adalah pada saat penumpang tiba, pihak imigrasi akan mengecek riwayat penumpang yang dicocokkan dengan data intelijen, misalnya melalui pemeriksaan menggunakan alat BCM dan sistem cekal.

Pihak imigrasi juga berkoordinasi dengan Bea Cukai, Balai Karantina, polisi dan pengelola pelabuhan dan bandara supaya pengawasan berlangsung optimal. (leo)

Update