batampos.co.id – Daftar antrian pemohon Elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) di Kecamatan Batuaji tembus tujuh ribu lebih. Hal ini disebabkan belum ada pengiriman blanko, padahal setiap hari ada saja pemohon yang datang ke kecamatan.
“Hari-hari memang ada yang datang, dan kami tetap melayani pengajuan e-KTP yang masih setiap hari,” ujar Camat Batuaji, Friedkalter, Senin (16/1).
Dia mengatakan penumpukkan tersebut sudah terjadi mulai Bulan September tahun lalu hingga saat ini. Kondisi ini pun tidak hanya terjadi di Batam saja, melainkan seluruh kecamatan di Indonesia dan pihaknya belum bisa memastikan, kapan blanko akan datang.
“Kami belum bisa pastikan kapan blanko ada, kondisi ini kan terjadi hampir di seluruh Indonesia. Saat ini yang bisa dilakukan hanya menunggu saja,” katanya.
Sementara itu, kekosongan blanko yang sudah hampir lima bulan ini juga kerap dikeluhkan warga yang sangat membutuhkan pengurusan berbagai dokumen lainnya. Randy, salah satu warga Batuaji mengaku kerap jengkel karena e-KTP yang menjadi syarat utamanya untuk mengurus berbagai hal, menjadi tersendat. Tak hanya sekali, dalam seminggu ia mendatangi kecamatan hampir empat kali.
“Saya lagi mau pinjam uang ke Bank, tapi sampai saat ini belum bisa karena masalah KTP, di suruh tunggu, tapi sampai kapan?” keluhnya. (cr19)