Selasa, 16 April 2024

Padi Emas Sebagai Motif Batik Asli Bintan

Berita Terkait

batampos.co.id – Bupati Bintan, Apri Sujadi telah menetapkan lambang padi emas sebagai brand terbaru untuk Kabupaten Bintan. Lambang itu juga akan dijadikan ciri khas motif untuk pakaian batik yang akan digunakan dalam perhelatan acara resmi.

“Penetapan padi emas sebagai motif batik ini telah menjalani seluruh penelusuran. Khususnya terkait sejarah padi emas itu sendiri di Bintan,” ujar Apri ketika membuka acara Gallery Dekranasda Bintan di Gedung LAM Bintan, Kijang, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Sabtu (15/1).

Dari gallery dekranasda ini, Kata dia, dapat dilihat banyaknya lambang-lambang bercirikan khas asli daerah ini dilahirkan dari tangan-tangan terampil para seniman dan pengerajin yang tersebar di 10 kecamatan se Kabupaten Bintan. Ini merupakan sebuah potensi unggulan yang bisa dimanfaatkan sebagai peluang baru peningkatan ekonomi oleh pemerintah daerah (pemda) setempat.

Agar hasil-hasil karya mereka dapat diberdayakan semaksimal mungkin, lanjutnya, pemda harus mendorong agar mereka mampu berkiprah secara terus menerus. Salah satunya menjadikan lambang padi emas dari hasil karya mereka sebagai brand khusus atau ikon baru untuk Kabupaten Bintan. Bahkan brand itu telah menjalani penelusuran dari asalusul sejarah daerah ini. Karena sebuah brand daerah haruslah sesuai dengan apa yang menjadi cirikhas daerah itu sendiri.

“Padi emas akan jadi ikon baru bercirikan khas kabupaten ini. Jadi ketika wisatawan berkunjung ke sini mereka akan membawa dan mengingat kalau oleh-oleh berlambang padibemas itu berasal dari Bintan,” bebernya.

Sementara itu Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam mengatakan dekranasda merupakan mitranya pemda untuk meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat. Melalui sinergitas tersebut dapat mewujudkan visi dan misi pemda menuju kabupaten gemilang disegala bidang.

“Melalui dekranasda akan kita bimbing para pengerajin agar dapat menciptakan karya-karya seni berkualitas tinggi. Dengan itu juga bisa menjadi nilai tambah bagi perekonomian mereka,” sebutnya.

Ke depan, Kata dia, pemda menargetkan dekranasda Bintan harus mampu melahirkan para pengerajin souvenir yang dikelola secara profesional mulai dari pembuatan sampai packingnya. Apabila produksi yang mereka hasilkan telah memenuhi kriteria maka pemda akan sinergikan dengan pelaku usaha kepariwisataan untuk dijajahkan kepada wisatawan yang datang ke Kabupaten Bintan.

“Para wisatawan yang datang ke sini akan disuguhkan hasil-hasil karya dari tangan mereka. Sehinga karya mereka tak hanya dijadikan brand daerah tetapi akan tersohor sampai ke penjuru dunia,” ungkapnya. (ary)

Update