Selasa, 19 Maret 2024

Pemerintah Tiongkok Cek Bumbu Masak Palsu, Gunakan Merk Kondang

Berita Terkait

ilustrasi

batampos.co.id – Dikutip BBC pada Selasa (17/6), otoritas Tiongkok sedang menyelidiki lebih dari 50 pabrik yang diduga memproduksi bumbu masakan palsu. Bumbu masakan yang dimaksud berupa penyedap rasa, berbagai jenis saus, dan bumbu siap saji.

Beijing News mengungkapkan perusahaan-perusahaan yang diselidiki tersebut beroperasi di dekat kota Tianjin.

”Mereka memproduksi bumbu dengan bahan-bahan ilegal. Seperti garam untuk industri. Produk mereka antara lain kecap asin dan cuka,” tulis Beijing News.

Celakanya, mereka menggunakan brand-brand ternama. Antara lain Maggi, Knorr, dan Nestle.

Bumbu, yang termasuk penyedap dan kaldu ayam, adalah bahan makanan yang kerap digunakan dalam Chinese food dan dimanfaatkan di seluruh penjuru Asia. Produk makanan dari Tiongkok memang kerap mengundang skandal dalam tahun-tahun belakangan ini. Yang paling heboh adalah susu bubuk beracun yang membunuh enam bayi dan membuat 300 ribu lain sakit pada 2008.

China Food and Drug Administration (CFDA) menyatakan mereka sudah mengirim penyelidik untuk menginvestigasi klaim yang ditulis Beijing News. Dalam laporannya, Beijing News menulis kalau perusahaan manufaktur bumbu palsu sudah berkembang lebih dari 10 tahun di Kota Duliu dengat Tianjin.

Foto dan video yang dibikin Beijing News memang bikin miris. Pabrik-pabrik tersebut tidak memikirkan standar kebersihan. Produksi dilaksanakan dalam kondisi pabrik kotor dan menggunakan alat-alat seadanya.

Pabrik-pabrik juga mengaku kalau mereka menggunakan garam industri yang tidak aman untuk dikonsumsi manusia. Tak hanya itu, mereka juga mendaur ulang produk dari perusahaan lain yang tidak jelas isinya. (BBC/tia)

Update