Kamis, 25 April 2024

Jadi Tipe A, Polda Kepri Konsentrasi ke Natuna

Berita Terkait

Kapolri Jendral Tito Karnavian memeriksa pasukan upacara Polda Kepri dalam rangka peresmian peningkatan tipe Polda Kepri menjadi tipe A, Jumat (20/1). F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau, resmi naik tipe dari B ke A.  Kenaikan tipe ini sekaligus akan diikuti peningkatan jumlah personel di atas 10 ribu polisi.

Tak hanya personel yang ditambah jumlahnya, peralatan, dan infrastruktur lainnya juga diperkuat karena Kepri berbatasan langsung dengan sejumlah negara yang rawan berkonflik. Terutama di Kabupaten Natuna yang berbatasan langsung dengan negara-negara yang kini mempersengketakan di laut Cina Selatan.

“Dinamika di perbatasan, terutama sengketa laut Cina Selatan tersebut yang menjadi salah satu pertimbangan utama menaikkan tipe Polda Kepri B ke A,” ujar Kapolri Jendral Tito Karnavian, saat meresmikan tipologi Polda Kepri menjadi A, Jumat (20/1). Persemian ini dilakukan dengan menggelar upacara kenaikan tipologi di Mapolda Kepri.

Khusus penguatan personel melalui penambahan jumlah dan peningkatan kompetensi, Tito meminta Polda Kepri melakukan secara profesional dan proporsional. “Jangan asal-asalan,” tegasnya.

“Butuh berapa, ya diterima segitu nantinya,” tuturnya, lagi.

Ia meminta penambahan personel tidak melebihi kapasitas yang ada. Sebab kadang personel terlalu banyak, sehingga tidak memiliki kerjaan.

“Kerjanya duduk saja, itu membebani negara,” ungkapnya.

Secara khusus Kapolri juga memerintahkan Kapolda Kepri Irjen Budigusdian  memberi perhatian serius pada keamanan di Natuna. Karena pemerintah pusat saat ini tengah konsen membangun perekonomian di daerah tersebut.

Natuna diproyeksikan  menjadi pusat ekonomi baru di Indonesia. Meski pengembangan Natuna kini dibayang-bayangi memanasnya konflik di Laut China Selatan.

“Polda Kepri harus lebih kuat dan memiliki kewenangan yang besar,” tegas Tito.

Jenderal asal Tangga Buntung, Palembang, Sumsel ini menyebutkan naiknya tipe Polda Kepri ini adalah sebuah tanggung jawab besar dan lebih berat. Setiap personelnya harus memiliki kinerja yang jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya.

“Kapolda harus buat konsep pembangunan personel,” tuturnya.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan masih menunggu pengajuan sarana serta prasaran yang dibutuhkan oleh Polda Kepri. Bila ada permintaan, maka akan disetujui secara bertahap.

Mabes Polri juga telah memberikan bantuan pengamanan wilayah perbatasan. Ke depannya, disebutkan oleh Boy bahwa pihaknya akan mengerahkan kapal-kapal yang besar dan canggih untuk mengamankan perbatasan negara.

“Pengamanan laut di batas negara, termasuk prioritas kami,” ucapnya.

Naiknya tipe Polda Kepri ini didukung  Menteri Aparatur Negara Asman Abnur. “Polda Kepri ini berada di wilayah yang spesial, jadi hal ini sangat perlu,” ucapnya.

Asman juga memuji reformasi birokrasi di tubuh Polri berjalan dengan lancar.  Hal ini mengacu pada rapor Polda Kepri yang direkap oleh Kemenpan.

“Sebelumnya itu nilai B, sekarang BB. Lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa nilai ini bisa saja naik di tahun ini. Sebab dibawah kepemimpinan Jenderal Tito Karnavian polri terus bereformasi diberbagai bidang, baik aspek pelayanan maupun di Internal. “Mungkin bisa A,” ungkapnya sembari tersenyum.

Kenaikan tipologi Polda Kepri ini dimeriahkan berbagai atraksi mulai dari tarian nasional, tarian sekapur sirih.

Tak kalah hebohnya, personel Polda Kepri semuanya berpartisipasi dalam tari rentak zapin melayu. Bahkan,  Kapolri, Menpan, Gubernur Kepri, Kepala BP Batam, serta tamu undangan lainnya ikut menari zapin. (ska)

Update