Selasa, 19 Maret 2024

Tugu Meriam Lela di Daik Tak Terurus

Berita Terkait

batampos.co.id – Satu-satunya tugu di kecamatan Lingga tepat di jalan Merdeka kian menghawatirkan. Bangunan tugu yang dibangun tepat di tengah ruas jalan bekas kantor Bupati Lingga tersebut mulai rusak dan tak terurus.

Informasi di lapangan, bangunan tugu setinggi lebih kurang 3 meter ini menggunakan meriam Lela Rentaka sebagai ikon. Salah satu meriam asli yang diduga bekas peninggalan kesultanan Lingga di Daik. Meriam ini memiliki keunikan dibanding puluhan meriam lainnya di Bunda Tanah Melayu karena memiliki gangang pengangga, berukuran kecil yang biasa digunakan di haluan kapal-kapal perang.

Hanya saja keberadaan tugu yang dibangun sebelum kabupaten Lingga berdiri ini semakin tak terurus. Bahkan beberapa pagar pembatas patah dan rusak. Sementara lantai dasar dijalan aspal selalu tergenang air saat hujan turun. Hal ini menyulitkan pengendara saat melintas.

Ari, salah seorang warga Daik yang ditemui wartawan ini dilokasi mengaku tak tau pasti maksud dari tugu tersebut. Kondisinya yang kini semakin parah juga disayangkan Ari kerena berada dipusat ibukota.

“Mungkin maksudnya sebagai ikon daerah bersejarah. Tapi saya juga kurang tau pasti. Hanya sayang saja karena berada dipusat kota kurang dapat perhatian. Kabarnya meriam diatas bukan replika, tapi meriam asli yang berbahan tembaga,” jelas Ari.

Menurut hemat Ari kondisi tugu perlu dilakukan penataan kembali agar lebih baik. “Kalau hujan air tergenang disitu,” bebernya.

Selain itu karena merupakan meriam asli kata Ari ada baiknya pemerintah merawat meriam dan disimpan di museum. Sedangkan untuk tugu bisa digunakan replika tanpa mengurangi nilainya.

“Sayanglah meriam asli dibiarkan hujan panas bertahun-tahun. Apalagi tidak mendapat perawatan. Bagusnya dibawa ke museum saja agar nilai sejarahnya bisa tergali,” pungkasnya. (mhb)

Update