Sabtu, 20 April 2024

Banjir Lumpur Genangi Rumah Warga

Berita Terkait

Gita dan suaminya Evan membersihkan bekas lumpur yang merendam rumahnya di Mangsang Permai, Seibeduk, Senin (23/1). Terjadinya banjir akibat pemotongan bukit di depan rumah mereka. F. Dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Hujan lebat yang melanda kota Batam, sejak dini hari, menyebabkan tanah longsor, Senin (23/1). Akibatnya, longsoran  tersebut menggenangi sejumlah rumah warga, Kaveling Mangsang Permai, Blok B, Kelurahan Mangsang, Seibeduk.

“Sekitar jam tiga subuh lumpur-lumpur ini memasuki rumah kami,” ujar Ida, warga Kaveling Mangsang Permai, kemarin.

Dia mengatakan, lumpur yang menggenangi rumahnya tersebut , akibat pemotongan bukit yang berada persis di muka rumah mereka. Aktivitas pemotongan bukit ini telah berlangsung kurang lebih enam bulan terakhir, dan rencananya lokasi tersebut akan dibangun kapling.

“Banjir lumpurnya sudah dua kali terjadi, dan ini yang terparah,” kata Ida.

Dia mengaku,  akibat kejadian tersebut sejumlah barang elektronik seperti laptop, kulkas dan barang lainnya terendam lumpur. “Karena kaget, jadi tidak ada waktu untuk menyelamatkan barang, lumpur yang masuk sebetis orang dewasa,” katanya.

Pantauan Batam,  Pukul 12.30 WIB, sejumlah warga masih terlihat sibuk membersihkan lumpur yang menggenangi rumah mereka, mulai dari teras rumah hingga dapur.

“Bersihinnya agak sedikit susah, karena lumpur menempel di setiap barang. Butuh tenaga ekstra,” ujar Gita, salah satu warga yang terkena banjir.

Sementara itu, Camat Seibeduk, Science Taufik Riyadi, bersama  perangkat RT/RW,  telah bermusyawarah bersama pihak pengembang.

“Solusi sementara yang bisa kami ambil adalah pembuatan parit, agar longsorannya tidak menimpa rumah warga sekitar,” terangnya. (cr19)

Update