Rabu, 17 April 2024

Penghargaan dari Cekoslowakia untuk Anak Indonesia

Berita Terkait

Pemberian penghargaan dari Duta Besar Ceko Ivan Hotek terhadap sembilan anak Indonesia yang menang dalam lomba karya 44 th International Children’s Exhibition of Fine Arts 2016. Kedutaan Besar Ceko menyelenggarakan ini untuk diikuti anak-anak di seluruh Indonesia.
Foto: Natalia Laurens/JPNN

batampos.co.id – Sembilan anak Indonesia mendapat penghargaan dari Pemerintah Cekoslowakia melalui kedutaan besarnya di Indonesia. Mereka memenangkan lomba 44th International Children’s Exhibition of Fine Arts (ICEFA) Lidice yang diselenggarakan sejak 2016 lalu.

Mereka adalah Nicholas Anthony Lee, Clara Jacqueline Riyapto, Amalia Fairuz Agustine, Muhammad Wahyu Ramadhan, Muhammad, Nandika Anandar, Stefanie Gunawan, Edward Nathanael, Jeremiah Vladimir Kenneth Wijaya dan Qaroba Abi Yasa.

Mereka adalah pemenang terpilih dari ratusan anak Indonesia yang mengikuti kompetisi tersebut.

Kompetisi ini diselenggarakan pemerintah Ceko melalui perwakilan kedutaan besarnya di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Kompetisi ini berupa lomba lukis, foto, print making, seni keramik dan patung/ tiga dimensi.

“Kami mengundang adik-adik ke sini untuk menunjukkan bahwa pemerintah Ceko menaruh perhatian pada anak-anak. Mengutip dari Presiden Trump (AS), yaitu biarkanlah kita semua memiliki darah yang sama. Apa pun yang terjadi di dunia ini konflik dan peperangan, tapi yang paling menderita adalah anak-anak dan tugas kita orang dewasa dan orang tua untuk memberikan suasana damai dan lingkungan yang sejahtera untuk anak-anak,” ujar Duta Besar Ceko untuk Indonesia Ivan Hotek di kediamannya di hadapan anak-anak dan orang tua penerima penghargaan.

Ivan mengakui, masih banyak juga anak-anak di negaranya yang belum bisa menikmati kehidupan lebih baik.

Bahkan pada dekade sebelumnya selama perang dunia ke II, banyak anak yang menderita karena perang di negaranya.

Karena itu dia berharap ada kedamaian dan keadilan untuk anak-anak di dunia.

Pesan damai ini di harapkan bisa disampaikan di seluruh dunia melalui kegiatan ICEFA Lidice yang diselenggarakan tiap tahun tersebut.

Dia berharap para orang tua di Indonesia bisa mewujudkan kehidupan lebih baik untuk anak-anaknya.

“Mungkin anak-anak akan dengan mudah melupakan saya, tapi saya rasa hari ini anak-anak akan terus mengingat momen di mana karya mereka menang dan terus teringat untuk masa depan mereka. Bukan saya yang penting, tapi karya kalian yang penting. Terima kasih untuk orang tua, guru dan siapa pun yang bimbing anak-anak untuk ikut kompetisi ini,” imbuhnya.

Hotek juga berharap Indonesia dan Ceko terus menjalin kerja sama yang baik. Terutama melalui kegiatan pendidikan dan perdamaian seperti ini.

Dia berharap anak-anak Indonesia juga bisa mengenal negara Ceko dengan baik.

“Semoga anak-anak bisa sampaikan pada teman-temannya di sekolah apa yang mereka tahu tentang Ceko. Ini adalah hubungan penting dalam ilmu pengetahuan. Mungkin saat anak-anak besar nanti bisa menyebarkan pengetahuan mereka pada siapa pun. Anak-anak ini adalah duta besar di kemudian hari,” lanjutnya.

Untuk diketahui, kegiatan ini sekaligus untuk mengenang anak-anak yang menjadi korban perang di Desa Lidice, Republik Ceko.

Kebanyakan anak-anak dan kaum wanita menjadi korban pembantaian di desa itu di masa Perang Dunia II.

Desa ini luluh lantak oleh rezim NAZI Jerman pada 1942 silam. Harapannya dengan kegiatan ICEFA Lidice, semua orang mendukung semangat untuk memberi perdamaian dan menjaga anak-anak dari kekerasan serta konflik dan perang.

Satu Pemenang Usia Lima Tahun

Salah satu pemenang dalam lomba ini paling menarik perhatian. Dia adalah Nicholas Anthony Lee yang baru berusia lima tahun.

Nicholas adalah perwakilan dari Ananda Visual Art School, Bandung. Putra dari Muliadi dan Sandra Surya ini mengikuti lomba melukis bersama kembarannya Nicole Anthonia Lee.

Namun, Nicole hanya masuk dalam nominasi, sedangkan Nicholas yang terpilih sebagai pemenang.

Keduanya hadir bersama orang tua untuk menerima penghargaan yang diberikan untuk Nicholas.

“Senang karena menang,” ujar Nicholas yang masih tampak malu-malu saat ditanya JPNN. Dia bergelayut manja di kaki sang ayah yang tersenyum melihat tingkahnya.

Nicholas yang bercita-cita menjadi dokter itu pun melangkah dengan gagah menuju Duta Besar Ceko Ivan Hotek untuk menerima penghargaannya.

Sang duta besar menggenggam erat tangannya dan memujinya yang menang lomba di usia yang masih sangat kecil.

Hotek memang mengaku tidak sabar ingin bertemu juga dengan anak kembar tersebut.

“Ini baru pertama kali Nicholas ikut lomba, senang sekali bisa menang. Nicole juga meski hanya nominasi tapi sudah bisa ikut lomba,” kata Muliadi, ayah Nicholas dengan bangga. (flo/jpnn)

Update