Jumat, 19 April 2024

Transportasi Dari dan Ke Anambas Terhambat

Berita Terkait

batampos.co.id – Anambas krisis transportasi. Jadwal ferry tidak menentu lagi lantaran tidak bisa arungi ombak laut cina selatan.

Sudah dua minggu ini ferry belum ada berlayar ke Anambas.

Sementara itu kapal bukit raya juga dijadwalkan akan docking di Jakarta selama kurang lebih satu bulan. Sehingga sangat mempengaruhi mobilitas warga Anambas. Satu-satunya moda transportasi laut untuk khusus penumpang yakni dengan kapal Sabuk Nusantara. Namun jadwalnya terlalu jarang yakni dua minggu sekali.

“Kapal hendak menjalani docking tahunan. Dijadwalkan pada tanggal 2 Februari hingga tanggal 22 Februari 2017 mendatang,” ujar Hubbul Ichsan perwakilan PT. Pelni di Tarempa Jum’at (27/1).

Ditemui di Pelabuhan Tarempa, pihaknya mengatakan, sebelum menjalani perbaikan di Jakarta, kapal dengan daya tampung mencapai 970 orang penumpang ini, berangkat menuju Natuna dan Pontianak.

Kapal pun kemudian kembali menuju Jakarta untuk selanjutnya menjalani masa perbaikan.

“Jadi, Bukit Raya masih satu kali sandar di Tarempa kemudian menuju Kijang-Blinyu dan Tanjung Priok Jakarta. Informasi terakhir dari pusat, belum ada kapal pengganti selama KM. Bukit Raya menjalani perbaikan,” jelasnya.

Karena jalur laut sudah sulit dilintasi, maka saat ini hanya ada transportasi udara saja yakni dengan pesawat komersil Express Air yang melayani rute Matak -Tanjungpinang PP. Namun itu tidak bisa mengakomodir seluruh warga Anambas karena selain jumlah seatnya yang terbatas, jadwal penerbangan juga hanya dua kali dalam satu minggu yakni Senin dan Sabtu.

“Kalau melihat cuaca seperti ini, banyak warga berpikir dua kali untuk naik pesawat karena kondisi udara juga gelap,” ujar Firman satu diantara warga Tarempa. (sya)

Update