Sabtu, 20 April 2024

Kapal Asing Mulai Takut Mencuri Ikan di Laut Indonesia

Berita Terkait

batampos.co.id – Penenggelaman kapal asing yang sudah dilakukan pemerintah Indonesia, sangat berdampak bagi pemberdayaan nelayan di Indonesia. Dampak yang paling nyata yakni dapat mengurangi nelayan asing yang secara diam-diam mencuri ikan di Indonesia khususnya di perairan Natuna Anambas.

Bukan hanya itu, ketakutan nelayan asing untuk melaut di Indonesia khususnya di perairan Natuna Anambas, juga sudah beredar di masyarakat.

“Pernah ada teman saya yang pernah ke Thailand, dia bilang di Thailand itu ada ribuan kapal yang tidak berani ke perairan Indonesia, mereka tak melaut karena takut ada ratu laut di Indonesia,” ungkap salah satu tokoh masyarakat Anambas yang juga sebagai nelayan Hr, kepada Batampos kemarin.

Karena nelayan asing sudah berkurang, maka nelayan lokal sendiri sudah jarang bertemu dengan nelayan asing di perairan Anambas. Dampak positif dari berkurangnya nelayan asing di Anambas yakni dapat meningkatkan penghasilan nelayan lokal. “Sudah pasti berdampak pada penghasilan nelayan lokal,” ungkapnya.

Sekretaris Dinas Perikanan dan Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas Yusmadi, mengakui hal tersebut. Dengan adanya penangkapan kapal asing dan penenggelaman kapal asing itu berdampak positif yakni meningkatkan pendapatan nelayan lokal.

Hal tersebut dapat dilihat dari data dua tahun terakhir. Pada tahun 2015 lalu, pendapatan nelayan tangkap dari tujuh kecamatan yang ada di Anambas yakni sebanyak 14.153,29 ton. Sementara itu pada tahun 2016 naik drastis menjadi 28.592,70 ton.

“Dampaknya sangat luar biasa, semenjak kapal asing ditangkap dan ditenggelamkan, nelayan lokal bisa meningkatkan hasil tangkapan hingga 100 persen. Bisa jadi setelah nelayan asing tidak ada, perkembangbiakan ikan lebih cepat,” ungkapnya kepada batampos kemarin.

Menurutnya, perkembangbiakan ikan bukan hanya dapat dilihat dari hasil tangkapan tapi ikan-ikan besar seperti ikan tongkol, yang sebelumnya tidak pernah kepinggir, kini sudah mulai ada yang kepinggir.

“Ikan sudah mulai banyak, kadang-kadang ikan tongkol bisa saja main kepinggir, ikan tongkol itu kadang terlihat sedang main-main di air dengan melompat-lompat di permukaan air. Itu juga salah satu indikasi kalau ikan sudah mulai banyak lagi,” ungkapnya lagi. (sya)

Update