Sabtu, 20 April 2024

Warga Korea Meninggal di RS Lapangan Matak

Berita Terkait

batampos.co.id – Gwansik (26), salah seorang warga negara Korea meningal di Rumah Sakit Lapangan kecamatan Palmatak pada Selasa (14/2) sekitar pukul 06.45 WIB. Dikabarkan Kwansik, merupakan krew kapal cargo yang berbendera Panama yang melakukan perjalanan dari Malaysia menuju Cina.

Kepala Imigrasi Kelas III Tarempa Ikhsanul, menjelaskan, pada saat kapal cargo yang membawa Kwansik dan kru kapal lainnya keluar perairan Malaysia dan memasuki laut cina selatan, Kwansik, tiba-tiba sakit parah, sehingga kapten kapal langsung mengambil langkah untuk merapat ke Indonesia.

Karena yang terdekat adalah pulau Matak, maka kapten merapatkan kapal ke Matak. Setelah sampai di Matak, kwansik, langsung dibawa ke RS Lapangan Palmatak, pada Senin (13/2) malam. Tapi nyawanya tak tertolong. “Pada keesokan harinya pada selasa (14/2) sekitar pukul 06.45 WIB Kwansik menghembuskan nafas terakhir,” ungkapnya kepada batampos kemarin.

Jenazah Kwansik sudah menginap satu malam di ruang mayat RS Palmatak, hari ini proses pemulangan jenazah baru diurus oleh kedutaan Korea yang ada di Indonesia dengan berkoordinasi dengan pemilik kapal Cargo dimana Kwansik bekerja.

“Kemungkinan hari ini akan diterbangkan ke Jakarta melalui bandara Letung dengan menggunakan pesawat khusus dari kedutaan yang didampingi oleh keluarga Kwansik, jadi harus naik pompong dulu ke Letung hari ini juga,” ungkapnya.

Direktur Rumah Sakit Lapangan di kecamatan Palmatak, Dr. Albar Heky, membenarkan bahwasanya di RS Lapangan ada satu jenazah
berkewarganegaraan Korea. Dari hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan, pasien memiliki riwayat sakit diabates.

Pada saat itu setelah dicek ternyata kadar gula darah pasien terlalu tinggi sehingga menyebabkan kematian. “Saat dicek memang kadar gulanya terlalu tinggi,” ungkap Albar Heky, kemarin.

Diakuinya saat ini jenazah Kwansik, sudah disimpan di ruang mayat RS Lapangan palmatak selama satu malah setelah meninggal di RS.
“Jenazahnya masih di simpan, kemungkinan hari ini sedang diurus oleh kedutaan dan pihak keluarganya,” tutupnya. (sya)

Update