Kamis, 25 April 2024

Pungli Sewa Kios Pasar Bincen, Oknum Pegawai BUMD Ditangkap

Berita Terkait

 

Oknum pegawai BUMD (tengah), diamankan tim Saber Pungli Polda Kepri dan Polres. Foto : Osias De/Batampos.

batampos.co.id – SE, oknum pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Tanjungpinang Makmur Bersama, tertangkap tangan melakukan pungli terhadap pedagang oleh tim Saber Pungli Polda Kepri dan Polres Tanjungpinang, Jumat (17/2) sekitar pukul 10.30 WIB.

Informasi yang dihimpun, SE yang merupakan koordinator Operasional Pasar Bintan Center, melakukan pungli terkait harga sewa lapak kios dengan memberikan harga sewa tidak sesuai dengan aturan perusahaan plat merah tersebut. Ia sendiri ditangkap ketika hendak bertransaksi terkait pembayaran sewa kios.

Pantauan di kantor BUMD PT Tanjungpinang Makmur Bersama di Jalan Pelantar Mutiara III Nomor 4 Potong Lembu, Kelurahan Kemboja, Kecamatan Tanjungpinang Barat, sejumlah petugas dari Direskrimsus bidang Tipidkor dan Polres Tanjungpinang, menggeledah seluruh ruangan kantor ruko dua pintu berlantai tiga itu.

Masih pantauan di lapangan, kantor yang terletak di belakang Pasar Potong Lembu itu pun dipasangi garis Polisi. Selain itu, sejumlah warga pun menyaksikan ketika SE dengan tangan terborgol digiring petugas dan dibawa masuk ke dalam mobil untuk dibawa ke Polres Tanjungpinang.

Setelah melakukan beberapa jam penggeledahan di kantor plat merah itu, petugas pun keluar dengan membawa dua bundel berkas yang salah satunya berada dalam kardus dan diduga terkait dengan pungli yang dilakukan.

Kapolres Tanjungpinang, AKBP Joko Bintoro, membenarkan penangkapan terhadap oknum pegawai tersebut terkait dengan pungli yang dilakukannya atas penyewaan lapak kios di Bintan Centre yang dikelola oleh BUMD.

“Yang bersangkutan diamankan beserta barang bukti. Saat ini tim masih melakukan pengembangan atas dugaan pungli itu,”ujar Joko.

Sementara saat ditanya mengenai total uang yang disita. Joko mengaku belum mengetahui jumlah nominalnya. Sebab, tim masih melakukan penyelidikan.

“Barang buktinya jelas ada. Tapi saya belum tahu berapa total uang yang diamankan karena tim masih bekerja,”kata Joko.(ias)

Update