Selasa, 19 Maret 2024

Diknas Larang Pihak Sekolah Adakan Perpisahan

Berita Terkait

batampos.co.id – Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kabupaten Karimun mengingatkan agar pihak sekolah dilarang mengadakan kegiatan perpisahan. Ini menginggat saat ini akan berakhirnya tahun pendidikan, khususnya pelajar yang duduk di kelas 6 SD dan kelas 9 SMP.

”Kami tidak melarang diadakannya perpisahan di sekolah. Yang kami larang jika pihak sekolah yang melaksanakannya dan sekaligus menjadi paniti pelaksana. Karena, kita khawatirkan nanti akan ada pungutan atau uang sumbangan yang dibebankan kepada siswa yang akan tamat belajar dari sekolah. hal itu lah yang tidak kami inginkan,” ujar Kepala Diknas Kabupaten karimun, Bakri Hasyim kepada Batam Pos, Selasa (21/2).

Kecuali, kata Bakri, yang melakasanakan perpisahan itu wali murid atau orang tua yang sudah mengadakan kesepakatan sebelumnya. Artinya, sekolah hanya menyediakan tempat saja jika perpisahan akan dilaksanakan di sekolah. kalau pun ada sumbangan dalam kesekapatan antar sesama wali murid, dia berharap bentuknya sukarela. Jangan ada pemaksaan besarnya uang sumbangan untuk kegiatan perpisahan. Karena, kondisi ekonomi setiap wali murid tidak sama.

Menyinggung tentang persiapan ujian nasional (UN), Bakri menyebutkan, bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan sosialisasi tentang hal tersebut. ”Salah satu sosialisasi yang kita laksanakan ke sekolah adalah untuk mengingatkan sekolah agar selalu meningkatkan proses belakjar dan mengajar untuk pelajar yang duduk di kelas 6 SD dan 9 SMP. Sehingga, mampu untuk menghadapi UN nanti,” jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, UN akan dilaksanakan pada April mendatang, sehingga memang perlu untuk dilakukan tryout UN agar pada saat hari H nanti anak didik yang mengikutinya tidak merasa takut untuk menghadapinya. Kemudian, jika pihak sekolah yang akan mengadakan tryout UN tapi tidak memiliki kecukupan dana, maka boleh memungut sumbangan. Dengan catatan tidak boleh ada paksanaan atau menentukan kepada murid harus menyumbang berapa. Tapi, jika sekolah itu memiliki kemampuan keuangan tanpa meminta sumbangan dari para murid untuk mengadakan tryout itu lebih baik. (san)

Update