Selasa, 19 Maret 2024

Mengintip Promo Tur Beauty and The Beast di Eropa

Berita Terkait

batampos.co.id – Tim Beauty and the Beast melanjutkan rangkaian promo film di Eropa.

Tujuan keduanya adalah Inggris, ”rumah” sebagian besar para cast film tersebut.

Pada Kamis malam waktu setempat (23/2), mereka mengadakan premiere di Spencer House, dilanjutkan dengan pemutaran perdana terbatas untuk 1.600 orang di bioskop Odeon Leicester Square.

Acara tersebut dihadiri para cast utama; Emma Watson, Dan Stevens, dan Luke Evans. Josh Gad dan para pemeran ”furnitur” hidup di kastil Beast juga hadir.

Termasuk pemeran si cangkir mungil Chips, Nathan Mack. Sementara itu, tim produksi diwakili sutradara Bill Condon dan musical director Alan Menken.

Event karpet merah dilaksanakan di tengah cuaca dingin, namun para fans tetap menyambut hangat para cast. Para bintang yang hadir juga terlihat gembira. Mereka beberapa kali berhenti di karpet merah untuk berfoto dan memberikan tanda tangan.

Pemeran Gaston, Luke Evans, berfoto bersama para pelayan kedai kopi di dekat venue. Pemeran Belle, Watson, juga melayani permintaan selfie para fans.

Meski belum dirilis resmi, para fans –terutama penggemar kisah drama– tampaknya bisa berharap banyak pada Beauty and the Beast. Sebab, kisah film itu bakal sangat romantis.

”Film ini menyenangkan dan sangat romantis. Kadang-kadang kita butuh film seperti itu kan. Setelah nonton, kita bakal merasa sangat berbunga-bunga,” papar Watson.

Aktris yang melejit lewat serial Harry Potter itu juga senang memerankan Belle. Sebab, karakternya mewakili perempuan kuat dan cerdas. Hal sebaliknya justru diungkapkan Dan Stevens. Pemeran Beast itu khawatir film tersebut punya rasa ”beda” dan tidak diterima fans.

”Agak khawatir dan deg-degan dengan hasilnya. Apalagi, Beauty and the Beast adalah dongeng favoritku saat kecil,” tuturnya.

Sutradara Bill Condon mengungkapkan, dirinya memang sengaja membuat beberapa penyesuaian di film Beauty and the Beast.

”Aku dan Emma berupaya mengubah sedikit detail, membuat cerita lebih dalam. Jadi, pesan empowerment-nya tetap tersampaikan buat penonton sekarang,” tegasnya.

Namun, dia tetap mempertahankan visual dan musik yang sudah melekat di benak penonton, sesuai versi aslinya.

”Lagu-lagu di film ini sangat kuat dan memorable. Aku melakukan improvisasi di beberapa lagu, tapi tidak mengubah tempo atau lirik,” papar music director Alan Menken.

Pria yang beberapa kali menggarap scoring animasi Disney itu menyatakan puas dengan hasil reboot Beauty and the Beast.

”Rasanya, tidak ada yang berubah. Jika menyimak penuh, kita bakal tetap puas menyaksikannya,” imbuh Menken. (fam/c6/ayi/tia)

Update