Jumat, 19 April 2024

Dianggap Masih Hijau, Peluang Agus Wibowo Kecil Jadi Wagub

Berita Terkait

DK PBB Bahas Keanggotaan Penuh Palestina

Batam Segera Miliki Premium Outlet

Batam Segera Miliki Premium Outlet

Agus Wibowo. Foto: harry/batampos.

batampos.co.id – Akademisi Stisipol Tanjungpinang, Zamzami A Karim mengatakan peluang Agus Wibowo (AW) untuk mendapatkan dukungan dari seluruh Partai Politik (Parpol) pengusung Sani-Nurdin sangat kecil. Apalagi dari sisi pengalaman AW masih hijau di dunia politik.

“Kita melihat dari berbagai sisi tentunya. Sejauh ini, Isdianto sudah mendapatkan rekomendasidari seluruh Parpol pengusung Sanur. Sementara Agus hanya sebatas Demokrat saja,” ujar Zamzami di Tanjungpinang, Rabu (1/3) di Tanjungpinang.

Menurut Zamzami, DPRD Kepri menuntut gubernur untuk memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan pencalonan gubernur dan wakil gubernur merupakan langkah yang bijak. Masih kata Zamzami, dirinya punya keyakinan besar masing-masing Parpol juga akan menilai secara rasional.

“Meskipun posisi Wagub merupakan kebutuhan politik. Tetapi rasional dalam bertindak harus dikedepankan,” papar Zamzami.

Terkait adanya tuntutan DPRD yang mengharuskan kandidat yang diusulkan DPRD harus mundur dari jabatannya saat ini. Sudah pasti merupakan syarat wajib untuk menjadi kandidat Wagub Kepri. Dijelaskan Zamzami, UU Pilkada adalah pedoman yang harus ditaati.

“Sebenarnya untuk lebih fair adalah melalui pilkada khusus wagub. Tetapi kondisi juga tidak memungkin. Karena kita khawatir, apabila dikendalikan DPRD rentan terjadi transaksional,” tutup Zamzami.

Terpisah, Direktur Batam Research Center dan Peneliti di Pusat Kajian Data Kepri, Hendri Rahman mengatakan tidak kunjung rampungnya proses penentuan dua nama Wagub Kepri mengundang perhatian pihaknya secara mendalam.

Berangkat dari persoalan tersebut, pihaknya melakukan kajian secara ilmiah mengenai kandidat seperti apa yang diinginkan tokoh-tokoh masyarakat di Kepri.

“Kebanyakan tokoh sangat menginginkan figur-figur yang diusulkan nanti adalah kandidat yang sudah matang dan sarat pengalaman. Bukan yang masih hijau di dunia politik,” ujar Hendri Rahman, kemarin.

Dibeberkannya, kebanyakan para tokoh juga mempertanyakan sikap Demokrat yang mengusulkan salah satu figur yang dinilai belum siap untuk menjadi Wagub Kepri. Selain masih muda, juga belum kaya pengalaman. Gubernur tentu sangat menginginkan sosok pendamping yang bisa meringankan beban pemerintahan.

“Melihat dari dinamika yang terjadi, gubernur butuh pendamping yang siap, mempunyai pengalaman dan yang lebih penting loyal. Apalagi Kepri pintu gerbang Indonesia harus dipimpin orang yang paham di bidang maritim yang lebih utama mengerti tentang isu pertahanan dan keamanan,” papar Hendri.(jpg)

Update