batampos.co.id – Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bintan, Luki Zaiman Prawira mengatakan sebanyak 281 atlet profesional telah melaksanakan kualifikasi Grand Fondo World Series 2017. Dalam kualifikasi itu atlet yang berasal dari 42 negara diwajibkan menempuh jarak sepanjang 17 Km.
“Mereka memacu kencang sepedanya dari Plaza Lagoi menuju Ria Bintan dan kembali lagi,” ujar Luki usai menyaksikan kualifikasi tersebut, di Plataran Plaza Lagoi Bay, Jumat (3/3).
Tujuan kualifikasi itu, kata Luki, merebut nomor start untuk mengikuti Kelas Grand Fondo Classic. Kelas utama tersebut akan dilaksanakan, Sabtu (4/3) sekitar pukul 07.00 WIB di Kawasan Terminal Simpang Lagoi.
281 atlet itu, lanjut Luki, 33 atlet wanita dan 248 atlet pria. Mereka akan menempuh rute sepanjang 140 Km. Dimulai dari Terminal Simpang Lagoi-Lome-Pulau Pucung-Kawal-Korindo-Batu 18 Kijang-Tirtamadu-Simpang Empat Batu 16- Lintas Barat-Ceruk Ijok-Lintas Lama Arah Uban-Simpang Siantan-Bintan Buyu-Lintas Barat kembali ke Ternimal Simpang Lagoi.
“281 atelt itu akan mengikuti kelas utama. Mereka akan menempuh jarak 140 Km dengan kondisi jalur yang dipenuhi tikungan dan tanjakan. Namun nuansa alamnya sangat indah sehingga rasa letih mereka akan terobati,” jelasnya.
Atlet Sepeda dari Kabupaten Bintan, Adit mengaku siap menorehkan prestasi di event Toure de Bintan 2017 ini. Bahkan dirinya yakin akan menjadi peserta pertama yang tercepat di Kelas Grand Fondo Classic.
“Selaku tuan rumah saya yakin bisa menyelesaikan jarak tempuh 140 Km. Bahkan jadi yang tercepat dari 281 atlet dikelas ini,” sebutnya.
Kualifikasi menempuh jarak 17 Km ini, kata Adit, sangat menguras tenaganya. Sebab kondisi rute yang dilaluinya sangat panas. Kemudian kondisi jalurnya sangat menantang juga.
Namun untuk Grand Fondo Classic 140 Km, lanjut Adit, kondisi cuacanya tidak sepanas ini. Sebab dilaksanakan pada pagi hari. “Kualifikasi ini untuk pemanasan saja. Sedangkan yang lebih ekstranya dikelas utama. Semoga dalam lagai ini keburuntungan menyertai saya,” ungkapnya. (ary)