Sabtu, 20 April 2024

Film Kolosal Singapura Shooting di Tanjungpinang

Berita Terkait

Sejumlah artis film melakukan syuting film di jalan Pelantar 2 Tanjungpinang, Kamis (2/3). F.Yusnadi/Batam Pos

batampos.co.id – Seorang pemuda Tionghoa asal Singapura berpakaian kusut, dengan langkah gontai berjalan di Pelantar II, Tanjungpinang. Tatapan matannya kosong kedepan. Tanpa ekspresi, sambil membawa kantong plastik yang berisikan makanan sisa. Begitulah salah satu adegan yang diperagakan Shaun Chen pada saat shooting Film The Lead di Pelantar II, Tanjungpinang, Kamis (2/3)

Action, begitulah ucapan yang terdengar nyaring dari seorang sutradara dengan dialek Inggrisnya. Suara tersebut memecah suasana, karena masyarakat yang berada di sekitar lokasi seperti penasaran, kegiatan apa yang sedang berlangsung. Apalagi sejumlah crew terlihat memegang kamera video dengan teknologi canggih. Pelantar II merupakan kawasan sibuk, karena merupakan tempat aktivitas bongkar muat barang-barang dari kapal.

“Film “The Lead” merupakan film kolosal yang didukung puluhan artis ternama Singapura. Karena merupakan drama yang diproduksi dalam rangka peringatan 35 tahun drama mandarin Media Corp Singapura,” ujar tokoh Tionghoa, Tanjungpinang, Rudy Chua yang mendampingi di lokasi shooting.

Menurut Rudy, film ini mengisahkan tentang seorang pemuda bernama Shaun Chen yang dalam drama tersebut berperan sebagai artis ternama Singapura. Karena kegagalan dalam menjalani hidup, akhirnya mengalami depresi berat. Dan akhirnya memutuskan untuk mengasingkan diri ke Tanjungpinang. Di Tanjungpinang ini, Shaun Chen berhasil bangkit dan menemukan jati dirinya yang sebenarnya.

“Harapan kita dengan dijadikannya Kota Tanjungpinang sebagai latar belakang cerita dalam drama ini. Tentu bisa membawa dampak positif terhadap pariwisata Kota Tanjungpinang. Rencananya drama ini akan mulai diputar pada 22 Mei 2017,” papar Rudy.

Pembina Ikatan Tionghoa Muda (ITM) Rudy Chua mengatakan Tanjungpinang dijadikan lokasi shooting film Mandarin oleh Media Corp Singapore. Pengambilan gambar dilakukan pada 28 Februari sampai 3 Maret 2017. Ada beberapa titik lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat pengambilan film. Dalam hal ini ITM bekerjasama dengan Dispar Kepri untuk memfasilitasi kegiatan ini.

Legislator DPRD Kepri tersebut menyebutkan, adapun lokasi pengambilan gambar akan dilakukan di Senggarang, Pelantar II, Tepi Laut, dan RS. Menurut Rudy, kegiatan yang dibantu Dinas Pariwisata Kepri merupakan salah satu bentuk promosi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan Singapura untuk datang ke Tanjungpinang.

” Spirit ini diharapkan menjadi lalu untuk menjadi daya tarik wisman terhadap berbagai sisi kota Tanjungpinang,” papar Rudy.

Masih kata Rudy, lokasi-lokasi yang muncul sebagai latar dalam drama yang akan ditayangkan di channel 8 Media Corp tersebut, secara tidak langsung menjadi media promosi. Apalagi kegiatan tersebut dibintangi sejumlah artis ternama Singapura seperti Shaun Chen dan Rebecca Lim

Lebih lanjut katannya, kerjasama dengan media corp ini diharapkan dapat berkembang sehingga mencakup berbagai jenis promosi tentang Kota Tanjungpinang lainnya. “Kita juga sudah menawarkan tim mereka untuk menjadikan ikon kota yang lain sebagai tempat shooting. Seperti Penyengat dan lain lain,” jelas Rudy.

Ditambahkan Rudy, semua biaya ditanggung oleh Media Corp sendiri sehingga pihak Kepri tidak dibebani biaya apapun. Dikatakannya, momentum ini merupakan kesempatan promosi tanpa biaya yang dapat menjangkau langsung warga Singapura serta mengenalkan kota Tanjungpinang sebagai destinasi kunjungan yang menarik bagi warga Singapura.

“Adapun nama dramanya adalah  The Lead. Drama ini merupakan serial drama khusus yang diproduksi untuk memperingati ulang tahun ke 35 drama mandarin Media Corp Singapura,” tutup Rudy.(jailani)

Update