batampos.co.id – Sudah baca berita Bocah 18 Bulan Ratapi Mayat Ibunya dengan Leher Nyaris Terpotong?
Bocah belum genap 2 tahun itu kini yatim piatu. Sebab ayahnya atau suami si ibu yang tewas terbunuh itu Jamal, 32, ditemukan tewas di pinggir sawah. Lokasinya sekitar 200 meter tak jauh dari kediamannya.
Pelaku pembunuhan Suliha, 30, warga Desa Parseh, Kecamatan, Socah, Bangkalan, yang lehernya nyaris putus belum terungkap.
Kini suami ibu muda itu juga ditemukan tewas Kamis (2/3).
Sekitar pukul 06.00 Jamal, 32, suami Suliha, ditemukan tewas di pinggir sawah. Lokasinya sekitar 200 meter tak jauh dari kediamannya.
Penemuan mayat itu membuat warga geger.
Warga berbondong-bondong datang ke lokasi. Kemudian, ada warga yang melapor ke Polsek Socah. Sekitar pukul 07.30 anggota polsek dan Polres Bangkalan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Mereka langsung menggelar olah TKP. Tim kepolisian meminta kesaksian warga sekitar. Tak berselang lama, ambulans RSUD Syamrabu datang. Sekitar pukul 10.30, anggota Polda Jawa Timur (Jatim) juga hadir di lokasi. Mereka membawa anjing pelacak. Pelacakan membuat warga terus berdatangan.
Mereka berbondong-bondong untuk melihat. Namun, mereka hanya bisa melihat dari kejauhan karena di TKP sudah dipasang garis polisi.
Anjing pelacak pertama mengarah ke kamar mandi di selatan lokasi penemuan mayat. Saat itu jasad Jamal mengenakan sarung dan jaket.
Penelusuran anjing kedua juga menghampiri kamar mandi yang sama. Setelah melakukan pelacakan dengan anjing, polisi langsung membawa jenazah ke RSUD sekitar pukul 11.30.
Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Anton Widodo mengatakan, pihaknya bergerak menuju lokasi setelah mendapat informasi. Pihaknya belum menyimpulkan pelaku yang tega menghabisi nyawa Jamal. Sebab, tidak ada orang yang melihat langsung peristiwa pembunuhan itu.
Karena itu, pihaknya terus melakukan penyelidikan untuk menyingkap tabir pembunuhan. Dari lokasi kejadian polisi mengamankan sarung, celurit, dan sandal.
”Intinya kami terus kembangkan untuk mengungkap semuanya,” jelasnya.
Kepala Ruangan Pemulasaran Jenasah RSUD Syamrabu Bangkalan Sugianto mengatakan, otopsi dilakukan sekitar pukul 11.50. Korban mengalami luka cukup banyak. Antara lain di bagian kepala belakang, muka, dan leher. Kemudian luka bacok di dada.
Sekitar pukul 14.00 jasad korban dibawa ke rumah orang tuanya di Desa Gili Anyar, Kamal. Sekitar pukul 16.00 dikebumikan. Pembunuhan Jamal diperkirakan terjadi pada malam hari sebelum ditemukan.
”Banyak luka yang dialami korban,” pungkasnya. (bam/luq)