Sabtu, 20 April 2024

Tahanan Polres Tewas, Diduga Serangan Jantung

Berita Terkait

Sejumlah petugas Kepolisian berjaga di depan kamar jenazah RSUP tempat jenazah Suyetno dilakukan otopsi, Jumat (3/3), F Osias De/batampos.

batampos.co.id – Suyetno alias Nano, 37, salah seorang tahanan Polres Tanjungpinang, meninggal dunia dalam perjalanan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Thabib, Kamis (2/3) sekitar pukul 22.40 WIB.

Informasi yang dihimpun, sebelum meninggal dunia. Korban yang kurang lebih mendekam di sel tahanan Polres Tanjungpinang selama 20 hari, sempat duduk bersama rekannya sesama tahanan. Namun, saat itu korban mengeluh sakit dan terbaring dalam ruang tahanan.

Masih informasi yang dihimpun, mendapati rekannya sesama tahanan terbaring. Salah seorang tahanan pun langsung melaporkan kepada petugas penjaga tahanan yang kemudian diteruskan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).

Wakapolres Tanjungpinang, Kompol Andi Rahmansyah, mengatakan tahanan tersebut meninggal dunia dalam perjalanan saat dibawa ke Rumah Sakit. Hal itu berdasarkan keterangan dari pihak dokter.

“Dari hasil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan. Menurut dokter yang bersangkutan meninggal karena sakit jantung. Waktu di visum juga disaksikan keluarganya,”ujar Andi, yang ditemui di kamar jenazah RSUD Ahmad Thabib, Jumat (3/3) sore.

Dikatakan Andy, guna kepastian hukum terkait meninggalnya korban. Pihaknya pun melakukan otopsi untuk memastikan apa penyebab pastinya oleh tim Dokkes Polda Kepri.

“Tim Forensik Polda Kepri masih melakukan otopsi untuk mengetahui penyebab pastinya,”kata Andy.

Diterangkan Andi, dari hasil pemeriksaan dokter. Yang bersangkutan menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan ke rumah sakit.

“Sampai rumah sakit dokter menyatakan korban sudah meninggal. Dia ini sebelum meninggal sempat bercengkrama dengan sesama rekannya ditahanan. Tapi kemudian dia membaringkan tubuhnya pelan kemudian pingsan,”sebut Andy.

Sementara itu, salah seorang keluarga korban yang ditemui di rumah sakit, saat dikonfirmasi terkait korban. Masih belum mau memberikan keterangan. Rencana nya setelah dilakukan otopsi jenazah korban akan dibawa ke rumah duka di Jalan Nangka, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Tanjungpinang Barat.

Pantauan di RSUD Ahmad Thabib, sejumlah petugas Kepolisian berseragam lengkap dan preman berjaga di depan ruang jenazah tempat jenazah korban dilakukan otopsi. Tampak juga keluarga korban turut menyaksikan proses otopsi.(ias)

 

Update