Sabtu, 20 April 2024

Menko Kemaritiman Sorot Masalah Sampah di Laut

Berita Terkait

Sampah laut di pemukiman warga Tarempa salah stau masalah pariwisata yang harus diatasi. Foto : batampos.

batampos.co.id – Menko Kemaritiman RI menyarankan jika Pemkab Anambas akan mengembangkan pariwisata seharusnya memperhatikan hal-hal terkecil yang selama ini diabaikan. Salah satu contohnya yakni memberikan pemahaman kepada masyarakat Anambas agar tidak membuang sampah sembarangan di laut yang dapat mencemari air laut.

“Bagaimana turis suka berkunjung ke Anambas jika lautnya saja penuh sampah, ini hal kecil tapi harus diperhatikan, jangan sampai mereka tidak nyaman di Anambas jika akan jadikan Anambas daerah pariwisata,” ungkap Asisten Deputi Kementerian Kemaritiman Rahman Hidayat kemarin.

Menurutnya pemda harus segera mengatasi hal ini dengan cara memberikan pemahaman kemudian langkah selanjutnya memberikan jaring disetiap rumah warga sehingga sampah tidak bertebaran di tengah laut yang hanya akan mengganggu pemandangan.

“Saya rasa kalau hanya mengatasi masalah sampah di laut itu tidak memerlukan biaya besar, makanya bisa diatasi dari daerah. Jika ada masalah besar baru minta bantuan kepada pusat,” ungkapnya lagi.

Selain itu penyusunan perumahan di pinggir laut juga harus diperhatikan dan ditata secara rapi supaya bisa terlihat menarik. Tidak seperti sekarang ini yang terlihat semrawut.

Menanggapi hal ini Sekertaris Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Sahtiar, mengaku saat ini pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup. Apakah kedepan akan dipasang jaring ataukah nantinya akan ditugaskan petugas kebersihan yang memungut sampah dilaut.

“Teknisnya masih kita bahas apakah di pasang jaring atau tidak, sekarang ini yang menjadi persoalan, jika dipasang jaring, takutnya mengganggu aktivitas nelayan soalnya banyak nelayan yang lalulalang di bawah rumah panggung warga, kalau ada jaring, pompong warga tidak bisa lewat, intinya masih kita kaji dulu,” tukasnya. (sya)

Update