Jumat, 19 April 2024

198 CJH Karimun Mulai Pemeriksaan Medis

Berita Terkait

CJH mulai menjalani pemeriksaan medis di puskesmas Tanjungbalai. Foto : Tri/batampos.

batampos.co.id – Sebanyak 198 Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Karimun, sejak Senin (6/3) lalu mulai melakukan pemeriksaan medis atau kesehatan di tiga Puskesmas yang ada di Kabupaten Karimun.

Diantaranya Puskesmas Tanjungbalai Karimun, melayani CJH asal kecamatan Karimun, Tebing, Meral, Meral Barat dan Buru hingga hari ini. Kemudian dilanjutkan, Puskesmas Kundur Senin (13/3) depan untuk CJH asal kecamatan Kundur, Kundur Barat, Kundur Utara dan terakhir Puskesmas Moro Rabu (21/3) nanti bagi CJH asal Kecamatan Moro dan Durai.

”Untuk di kecamatan Belat dan Ungar, CJH nya bergabung ke CJH Kundur dan Kundur Utara. Jadi pada bulan ini, para CJH dilakukan pemeriksaan kesehatan. Dan bagi yang kesehatannya kurang, CJH akan dilanjutkan pemeriksaannya di RSUD M Sani pada bulan April mendatang,” jelas Kasi Penyelenggaran Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Karimun H Samsudin, kemarin (8/3).

Adapun CJH per kecamatan yang akan menunaikan ibadah haji pada tahun ini, untuk wilayah pulau Karimun yang meliputi kecamatan Karimun ada 27 orang, Meral 28 orang, Tebing 30 orang, Meral Barat 4 dan Buru 2 orang. Kemudian untuk wilayah pulau Kundur, kecamatan Kundur 66 orang, Kundur Utara 12 orang, Kundur Barat 16 orang dan pulau Moro, kecamatan Moro 6 orang dan Durai 7 orang. Sedangkan CJH yang tertua berasal dari kecamatan Kundur yaitu Suraji Ramuwijoyo (80) dan Sukayat Sidik Suto (79), kemudian CJH termuda pasangan suami istri berasal dari kecamatan Tebing Muhamad Karta Ali (31), serta Safriyanti Sanusi (30).

”Hingga saat ini, para CJH secara umum kondisi fisiknya masih sehat-sehat saja. Tapi, belum bisa dipastikan karena tunggu hasil pemeriksaan kesehatan dahulu,” ungkapnya.
Sedangkan, untuk biaya pelunasan BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji) 2017, pihaknya masih menunggu ketetapan dari Presiden RI berapa kisaran angka yang harus dilunasi untuk CJH Karimun.

”Paling kisaran di bawah Rp30 Jutalah, karena belum bisa dipastikan. Kita juga ada cadangan CJH sebanyak 10 orang, tapi belum bisa kita tetapkan dahulu,” tuturnya.

Sementara Kepala Puskesmas Karimun dr Ade Kristiawan saat di konfirmasi mengatakan, pemeriksaan medis terhadap kesehatan CJH untuk empat kecamatan meliputi laboratorium, ronsen thorak, test kebugaran dengan jalan kaki 1 kilometer dan imunisasi influenza.

”Dalam pemeriksaan medis terhadap CJH, kita terjunkan 14 petugas medis selama empat hari secara bergiliran,” singkatnya. (tri)

Update