Jumat, 19 April 2024

Kondisi Pelantar Memprihatinkan, Perlu Diaudit Secara Tekhnologi

Berita Terkait

Jembatan Selayang Pandang terlihat sudah keropos dan bengkok. Foto : batampos.

batampos.co.id – Asisten Deputi Kementerian Kemaritiman Rahman Hidayat, meminta Pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Anambas mengaudit secara teknis bangunan Pelantar Selayang Pandang (SP). Pasalnya saat ini kondisi pelantar sudah semakin memprihatinkan.

“Kita minta pemerintah daerah mengaudit pelantar SP, bukan secara anggarannya tapi yang jelas secara tekhnologi,” ungkapnya.

Hal tersebut menurutnya sangat diperlukan supaya bisa diketahui kekuatan pelantar itu. Jangan sampai setelah ada korban baru sadar, kalau pelantar itu perlu perbaikan. “Kalau sudah memakan korban, itu sudah terlambat,” ungkapnya lagi.

Menanggapi hal ini Sekertaris Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Sahtiar, menjelaskan bahwasanya pemkab Anambas juga sudah memikirkan hal tersebut. Oleh karena itu ke depan pemkab Anambas akan membangun Jempatan SP menjadi dua jalur dengan tidak merobohkan jalur yang sekarang.

SP dua jalur itu merupakan jembatan baru, tanpa meruntuhkan SP yang lama karena bisa juga ada kegunaannya tertentu. “Yang lama tidak diruntuhkan, tapi bisa juga dikhususnya menjadi tempat pejalan kaki atau dikhususkan menjadi tempat lari bagi warga Tarempa,” jelasnya.

Meski demikian pihaknya tetap akan mengaudit secara teknis seperti yang sudah disarankan oleh kementerian. “Itu tetak akan kita laksanakan nantinya,” ujarnya singkat. (sya)

Update