Jumat, 29 Maret 2024

Bapak-ibu, Simpangjam akan Ditutup selama Dua Bulan

Berita Terkait

Sejumlah pekerja melakukan pengerjaan proyek jalan layang Simpang Jam Baloi, Rabu (8/3). Pembangunan jalan layang bertujuan dalam mengatisipasi kemacetan kendaraan yang melintas di kawasan tersebut. F Cecep Mulayana/ Batam Pos

batampos.co.id – Kontraktor flyover Simpangjam, PT PP (Persero) Tbk akan menutup perempatan jalan tersebut selama dua bulan. Penutupan itu dilakukan karena kontraktor akan meninggikan elevasi jalan tersebut setinggi satu meter.

“Rencananya penutupan mulai April. Namun bisa rencana itu batal tergantung situasi nanti,” ujar Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Flyover Simpangjam, Andre Sahat Tua Sirait di kantornya yang berada di Ruko Kurnia Djaja Alam, Batamcentre, Kamis (10/3).

Sebagai gantinya, para pengguna jalan akan dialihkan ke jalur alternatif. Pengguna jalan yang datang dari arah bandara akan melintasi jalur lambat dan memutar di U-Turn dekat Awal Bros. Begitu juga dengan pengguna jalan dari Nagoya akan memutar jalan melewati U-Turn depan Edukits. Begitupun dari arah lainnya, sudah disiapkan jalan alternatif.

Andre menyebutkan, hingga saat ini, progres pembangunan flyover sudah rampung 53 persen.

Selain meninggikan elevasi jalan di sana, kontraktor juga akan segera membangun jembatan tengah flyover atau box girder yang berada di atas jalan raya. “Sekarang sudah mulai dalam tahap pengecoran awal,” jelasnya.

Andre juga menyampaikan selama pembangunan flyover, jalanan di sekitarnya menjadi rusak. Banyak yang berlubang dan banyak jalan digenangi air. Ini disebabkan masalah utilitas.

“Itu terjadi karena ATB tengah memindahkan pipanya. Minggu depan mungkin sudah selesai,” katanya.

Ia optimis flyover Simpangjam akan selesai pada akhir 2017. Setelah lebaran nanti seluruh konstruksinya akan terlihat termasuk jembatan flyovernya. (leo)

Update