Jumat, 29 Maret 2024

Dispar Bantah Wisata Buru Babi Proyek Siluman

Berita Terkait

batampos.co.id– Kadis Pariwisata Idrus melalui Kasi Promosi, Rosanna membantah tudingan dugaan proyek siluman berburu babi. Menurutnya kegiatan yang diagendakan dengan nama Visit to Lingga 2017 tersebut telah melewati verifikasi Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) kabupaten Lingga 2016 lalu.

“Kegiatan ini sudah diverifikasi Bappeda terlebih dahulu. Selanjutkan ke DPRD,” ungkapnya Kamis (9/3) kepada Batam Pos.

Rosanna membenarkan jika item kegiatan yang diberi nama Visit to Lingga 2017 tersebut memiliki dua buah agenda. Yakni Off Road dan Berburu Babi. Untuk berburu Babi kata Rosanna akan dilaksanakan dalam waktu dekat di daerah Kampung Mentok, desa Musai dan dusun Budus desa Merawang.

“Alasan kami membuat kegiatan ini untuk memberi ruang kepada wisatawan peminat khusus. Penghobi olahraga tembak. Selain berburu Babi dan mengikuti kegiatan Off Road, wisatawan-wisatan ini adalah calon investor di Lingga. Kami berharap lewat kegiatan ini mereka tertarik menanamkan investasi di Lingga dibidang pariwisata. Lagipula banyak travel yang bertanya tentang kegiatan ini. Setiap tahun pemburu juga sering datang ke Lingga,” kata Dia.

Kegiatan ini jelas Rosanna menjadi kegiatan perdana setelah OPD tersebut terpisah dari dinas Kebudayaan. Langkah inipun di klime menjadi tonggak awal Dispar menggaet investor ke Lingga dan memajukan pariwisata. Terkait dugaan titipan oleh pihak lain, hal tersebut juga dibantah Rosanna.

Menjawab sisi profit dan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan tersebut, Rosanna mengatakan memang tidak dapat dirasakan secara langsung. Namun perlahan, hama babi akan berkurang lewat kegiatan ini.

“Memang tidak langsung. Tapi persoalan hama akan berkurang paling tidak,” lanjutnya.

Sementara itu, beberapa waktu lalu Ketua Komisi II DPRD Lingga, Khairil Anwar membantah pernah membahas kegiatan Visit to Lingga berburu babi tersebut. Ia mengatakan hanya membahas kegiatan Off Road.

“Tidak ada membahas kegiatan berburu babi. Kami hanya membahas kegiatan Off Road,” jelasnya.

Sedang mantan Kepala Bappeda Lingga, Ir H M Ishak yang dikonfirmasi Batam Pos mengatakan kegiatan tersebut masuk dalam pembasan didetik-detik pengesahan APBD 2016 Lingga. (mhb)

Update