Kamis, 28 Maret 2024

Pengembang Tepati Janji Tambah Pipa Pintu Air

Berita Terkait

batampos.co.id – Pertemuan antara pengembang Perumahan Balai Garden kepada warga Kampung Baru Tebing, beberapa waktu lalu yang akan mencarikan solusi untuk tidak terjadi banjir kembali. Kini membuahkan hasil, bahwa pengembang tersebut telah memberikan bantuan pipa pembuatan pintu air di beberapa titik yang terkena banjir.

”Alhamdullilah, ada solusinya bahwa pengembang memberikan bantuan pipa untuk pembuatan pintu air disekitar kampung Baru Tebing. Dan secara gotong royong, pihak kelurahan Tebing melakukan pendalaman saluran drainase,” jelas Camat Tebing Herisa Anugerah, kemarin (10/3).

Dikatakan, dalam mengatasi masalah banjir harus ada peranan semua lapisan masyarakat. Artinya, tidak di kampung Baru Tebing saja namun warga yang ada di perumahan Balai Garden juga perlu ikut bersama-sama untuk menjaga lingkungannya. Terutama, terhadap sampah rumah tangga yang dibuang di drainase selama ini. Sehingga, berdampak terhadap lingkungan sekitarnya yang mengakibatkan banjir ketika hujan turun.

”Saya sih tidak bosan-bosannya mengajak warga untuk bergotong royong membersihkan lingkungan. Nah, sekarang lagi belum turun hujan segera bersihkan pekarangan anda,” pesannya.

Sebelumnya, perwakilan pengembang perumahan Balai Garden Jhoni memberikan penjelasan bahwa pihaknya sudah membangun drainase dengan lebar sekitar 2 meter. Dan dari foto-foto yang diambil, terjadinya banjir kepemukiman warga diakibatkan drainase di hilirnya terjadi pengendapan. Sebab, sudah hampir 5 tahun lebih drainase tersebut tidak dilakukan pengerukan oleh dinas terkait.

”Jadi bisa kita simpulkan, akibat terjadi pendangkalan drainase secara otomatis volume air hujan yang cukup tinggi kemarin maupun beberapa waktu lalu meluap hingga ke pemukiman masyarakat kampung Baru,” ungkapnya.

Selain itu katanya lagi, ada beberapa warga yang sengaja membongkar drainase untuk membuat pembuangan air ke tempat drainase. Namun, tidak dilakukan perbaikan drainase yang dibongkar itu menjadi permasalahan. Akan tetapi, dirinya tidak mempermasalahkan. Asalkan, jangan membuang sampah pada drainase.

Mengingat, saluran drainase yang dibangun tidak hingga ke hulu. Dikarenakan, jalur drainase tersebut mengenai tanah orang. Sehingga, pihak pengembang tidak bisa meneruskan pembangunan drainase.

”Saya ada solusi, saluran yang dibikin masyarakat dibuat buka tutup. Dan nanti, saya laporkan kepada pimpinan ada beberapa titik drainase yang perlu ditambah ketinggiannya sesuai usulan warga kampung Baru,” katanya. (tri)

Update