Jumat, 19 April 2024

Infak Rp1000, Mampu Renovasi Musala

Berita Terkait

Bupati Karimun Aunur Rafiq didampingi Kepala SMPN 2 Tebing Binaan R Hernayati ketika melihat musala yang sudah direnovasi dari pengumpulan infaq Rp1000. F. Tri Haryono/batampos.co.id.

batampos.co.id – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Tebing Binaan, terus melakukan inovasi untuk melengkapi fasilitas sekolah. Supaya memberikan kenyamanan bagi para pelajar maupun tenaga pendidik, dengan lahan sekitar enam hektare dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan ekstrakulikuler. Dan yang menjadi menarik, dengan infak Rp 1.000 mereka bisa merehab musala yang sederhana menjadi permanen dalam waktu sekitar satu tahun.

Berawal dari keluhan siswa, saat hujan mushala tersebut bocor atapnya. Kondisi tersebut menyebabkan siswa yang melaksanakan ibadah maupun aktivitas belajar agama Islam tidak nyaman. Dan setelah dilakukan rapat, maka diputuskan untuk menerapkan secara sukarela infak Rp 1.000 setiap hari. Yang diberlakukan, secara merata baik untuk para siswa maupun majelis guru.

Bahkan, dari orangtua muridpun sangat merespon terhadap infak Rp 1.000. Dari hasil infak Rp1000 yang sudah terkumpul, maka dimulailah renovasi musala yang diawali pembongkaran atap dengan diganti baja ringan dan atap. Dengan memberanikan diri, pihak sekolah menjamin kepada toko bangunan untuk mengambil bahan bangunan dengan dibayar secara angsuran setiap bulan.

”Alhamdulillah, dalam waktu tidak lama musala ini sudah selesai direnovasi yang awalnya 6×6 meter. Setelah dilakukan renovasi dengan menambah ruangan menjadi 6×9 meter. Dan baru lunas sekitar 6 bulan yang lalu pembayaran bahan bangunan ke toko bangunan,” ungkap Kepala SMPN 2 Tebing Binaan R Hernayati.

Namun, tidak sampai di sini saja, infak Rp 1.000 setiap hari terus berjalan, dengan ide baru dibikin program pembuatan tempat wudhu yang lebih baik dari sebelumnya. Dimana tempat wudhu yang biasanya antri cukup lama, sekarang sudah tidak begitu lagi dengan jumlah tempat wudhu mencapai 17 titik untuk putra dan putri.

Yang saat ini jumlah siswa di SMPN 2 Tebing Binaan mencapai 304, dengan 290 siswa yang beragama Islam terus melakukan infaq Rp1000 setiap harinya. Dan tidak terasa penerapan infak Rp 1.000 tersebut, saat ini sudah menghasilkan tempat ibadah yang cukup nyaman bagi warga di SMPN 2 Tebing Binaan.

”Saya tidak memaksa, hanya mengingatkan kepada semua pihak baik itu siswa maupun guru untuk berinfak Rp 1.000. Bangunan musala yang sudah jadi, bisa dinikmati untuk anak-anak kita yang belajar di sini kedepannya. Dan melalui infak Rp1.000 ini bisa mengajak keluarga, saudara untuk beramal,” ujarnya.

Sedangkan Bupati Karimun Aunur Rafiq ketika meninjau musala SMPN 2 Tebing Binaan yang diberi nama Al Hidayah sangat kagum, dengan berinfak Rp 1.000 bisa melakukan renovasi mushola menjadi lebih besar. Dengan berbagai fasilitas yang cukup lengkap.
”Bagus Bu Erna, ditambah kaligrafinya pas. Saya dukung, inovasi-inovasi baru di sekolah ini,” singkatnya. (tri)

Update