batampos.co.id – Bupati Karimun Aunur Rafiq, kemarin (16/3) membuka secara resmi musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Karimun tahun 2018 dengan tema, peningkatan dan pemerataan infrastruktur, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan optimalisasi Sumber Daya Alam (SDA) berbasis Maritim menuju Karimun yang terdepan.
Dalam pemaparannya, Musrenbang untuk tahun 2018 masih tetap 6 prioritas pembangunan diantaranya pembangunan inftrastruktur dan konektivitas antar pulau seperti melanjutkan pembangunan pelabuhan kargo Malarko. Kemudian, konektivitas antar pulau yang akan dibangun antara pulau parit dengan pulau lumut dibiayai dari APBD Provinsi Kepri.
Kedua, pembangunan sumber daya maritim, perikanan, pertanian, UMKM dan pariwisata untuk menunjang ekonomi kerakyatan. Sebagai penunjang tersebut, Pemkab Karimun sudah menyediakan lahan di sembilan titik. Dan sudah bisa dilaksanakan baru satu titik yang berlokasi di pulau Asam dengan status KEK. Ketiga, peningkatan kwalitas sumber daya manusia yang sehat dengan program salah satunya satu hari satu ayat bagi anak-anak pelajar beragama muslim.
Keempat, peningkatan fungsi dan kelestarian lingkungan hidup dengan cara membersihkan lingkungan yang diberi nama Karimun Bersih. Kelima, peningkatan masyarakat yang berbudaya berlandaskan iman dan taqwa, serta keeman peningkatan kapasitas aparatur pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kepada publik.
” Musrenbang ini sebagai kerangka kerja Pemda Karimun ditahun 2018 nanti. Dan sebagai masukan dari berbagai elemen masyarakat, untuk mendukung optimalisasi SDM maupun SDA yang berbasis Maritim,” pesannya.
Sementara itu Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangan Karimun Djunaidy dalam laporannya mengatakan, Musrenbang ini sebagai Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Karimun untuk tahun 2018. Sebagai, satu kesatuan sistem perencanaan yang dilakukan setelah Musrenbang Kelurahan/Desa, Kecamatan dan forum Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) selesai.
” Disini kita melakukan sinkronisasi terhadap kebutuhan masyarakat dalam pembangunan di tahun 2018 mendatang. Untuk diusulkan dan dimasukkan melalui APBD Karimun ditahun depan,” ungkapnya.
Pelaksanaan Musrenbang selama dua hari, dengan mekanisme diskusi kelompok yang membahas usulan program atau kegiatan ditahun 2018 terdiri dari 4 kelompok yaitu, bidang sosial budaya, perekonomian, investasi dan SDA, infrastruktur, pengembangan wilayah dan lingkungan, serta pemerintahan dan pelayanan publik.
” Pada intinya, mempertajam indikator kinerja program dan kegiatan yang di prioritaskan untuk tahun 2018. Dan diselaraskan dengan program Pemerintah Provinsi Kepri,” tegasnya.(tri)