Kamis, 25 April 2024

Benda Antik Ini Ada yang Ditawar Rp150 Juta

Berita Terkait

Barang-barang antik ini masih banyak dimiliki warga secara pribadi. Foto: Syahid/batampos.

batampos.co.id – Di Kabupaten Kepulauan Anambas masih banyak barang-barang antik peninggalan dulu. Mulai dari piring anti basi, peti harta karun yang terbuat dari besi kuning, keris pusaka, pedang pusaka, seterika arang. Selain itu juga ada dokumen seperti ijazah dan passport pada zaman belanda dan barang-barang antik lainnya.

Semua barang purbakala peninggalan nenek moyang tersebut merupakan barang milik warga yang ada di desa Piasan Kecamatan Palmatak. Warga yang memiliki barang-barang antik tersebut bukan hanya satu orang saja namun ada beberapa orang yang memiliki barang-barang itu.

Salah seorang penjaga stand Bazar dari kecamatan Palmatak Yeti, menjelaskan, barang-barang antik itu dikeluarkan untuk dipamerkan ketika ada acara pameran, seperti pembukaan bazar pada acara Seleksi Tilawatil Quran tahun ini yang dilaksanakan di lapangan Sulaiman Abdullah Tarempa dari 13 hingga 17 Maret tahun 2017.

“Warga desa Piasan banyak yang memiliki benda-benda antik seperti ini, kalau dikumpulkan semuanya masih banyak,” ungkap Yeti salah seorang penjaga stand bazar dari kecamatan Palmatak Jumat (17/3).

Benda-benda peninggalan nenek moyang tersebut kata Yeti akan selalu dijaga dan tidak akan dijual meski ditawar dengan harga yang sangat tinggi seperti piring anti basi. Kata Yeti, piring anti basi itu pernah ditawar oleh warga Malaysia dengan harga Rp150 juta namun tidak dilepas karena benda itu akan dijadikan koleksi.

“Kami sudah tahu sendiri manfaat piring ini, nasi putih kalau ditaruh di piring ini bisa tahan tiga hari tidak basi, saya sudah saksikan sendiri, makanya tidak akan dijual meski ada yang mau membeli piring ini seharga Rp150 juta,” ungkapnya lagi.

Ketika ditanya kenapa tidak disimpan di museum penyimpanan benda purbakala, dirinya menyebut, pemiliknya masih ingin menyimpan benda-benda antik itu. “Pemiliknya tidak akan membolehkan benda-benda peninggalan diambil pihal lain,” tukasnya. (sya)

Update