Kamis, 25 April 2024

Pelaku Kriminalitas Anak Meningkat

Berita Terkait

batampos.co.id – Angka kriminalitas yang melibatkan anak di bawah umur semakin meningkat di Kepri. Diduga faktor utama karena kurangnya pengawasan dari orang tua.

Untuk kasus yang melibatkan anak sebagai pelaku yang sering dijumpai yakni pencurian, baik itu pencurian biasa atau pencurian dengan pemberatan dan bahkan kasus pencabulan.

Ketua KPPAD Provinsi Kepri, Muhammad Faizal, menyayangkan hal tersebut. Menurutnya, ada beberapa faktor yang memengaruhinya sehingga angka kriminal yang melibatkan anak sebagai pelaku meningkat.

“Diantaranya adalah kurangnya pengawasan dari orang tua. Hal inilah yang menjadikan anak yang masih harus mendapatkan perhatian menjadi tidak bisa dikontrol dan melakukan tindak kriminalitas,”ujar Faizal, Jumat (17/3).

Dikatakan Faizal, dari hasil assesmen kepada anak yang menjadi pelaku. Kebanyakan mengaku kurangnya perhatian dari orang tua dan ada juga yang melawan orang tua, padahal sudah dinasehati.

“Penyampaian kepada orang tua juga sudah kami lakukan agar mereka selalu memperhatikan anaknya. Hal itu kami sampaikan saat melakukan pendampingan,”kata Faizal.

Diterangkannya, KPPAD juga berupaya untuk menekan angka kriminalitas anak. Diantaranya dengan melakukan sosialisasi dan memberikan bimbingan kepada anak yang sudah terjerumus ke dalam tindak kriminalitas.

“Orang tua mempunyai peran penting dalam mendidik anak dan memberikan perhatian khusus kepada anak,”ucapnya.

Selain itu, sambung Faizal, peran pemerintah juga sangat penting dalam mengawasi anak agar tidak terpengaruh dalam tindakan kriminalitas. Salah satunya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus mempunyai program responsif.

“Ada pilar masyarakat yang belum berfungsi dengan benar yaitu pilar masyarakat dan pemerintah setempat,”jelasnya.

Selain itu faktor penyebab anak sebagai pelaku kriminalitas, sebut Faizal, dari faktor gaya hidup. Karena keinginan anak untuk memiliki barang seperti Handpone dan sepeda motor.

“Kebanyakan karena tidak ada tempat mengadu. Sebab orang tuanya sudah pisah. Sehingga mereka nekad untuk mencuri,”pungkasnya.(ias)

Update