Rabu, 24 April 2024

Rp667 Juta dari Adara untuk Pejuang Palestina

Berita Terkait

Mehieddine M. Seyfeddine, Humas Ghirass for Society Development (kiri) dan Ketua Adara Relief Internasional, Nurjanah Hulwani, menandatangani dokumen serah terima bantuan bagi keluarga pejuang Palestina di Jakarta (17/3). F. jpg.

batampos.co.id – Adara Relief International hingga saat ini konsisten membantu rakyat Palestina. Kali ini Adara menyerahkan bantuan yang diberikan jumlahnya 50.000 dolar Amerika atau sekitar Rp 667.500.000.

Dana itu berasal dari sumbangan masyarakat Indonesia yang dititipkan melalui Adara Relief International. Donasi ini lantas diserahkan melalui lembaga kemanusiaan untuk Palestina, Ghirass For Society Development.

“Bantuan ini akan  diprioritaskan untuk program-program  pemberdayaan para keluarga pejuang Palestina, khususnya di Gaza,  sehingga bukan hanya ikan yang kami berikan namun juga kail untuk bekal hidup mereka,” ujar Ketua Adara Relief International, Nurjanah Hulwani dalam keterangan tertulisnya kepada JawaPos.com, Sabtu (18/3).

Senada, Humas dan Pengembangan Sumber Daya Ghirass for Society Development, Mehieddine M. Seyfeddine, menyatakan bahwa lembaga ini sejak tahun 2004 sudah berkiprah membantu anak-anak yatim dan para janda. Mereka ini telah ditinggal wafat kepala keluarganya akibat agresi zionis Israel.

“Yang kami lakukan tidak hanya memberikan santunan atau kafalah kepada anak-anak yatim dan para janda, namun semua kebutuhan mereka kami coba penuhi,” ujar Mehieddine.

Lebih lanjut, Humas lembaga yang berpusat di Libanon ini memaparkan bahwa dari 2.500 anak yatim yang perlu dibantu, masih ada 1.700 anak yang belum tersentuh bantuan.

“Kami berharap bantuan datang dari masyarakat muslim di Asia khususnya di Indonesia, supaya bisa menambah jumlah anak yatim yang dibantu,” tutur Mehieddine.

Ke depan, mereka akan membangun Skill Youth Center di Gaza di atas lahan seluas 3.000 meter persegi, sebagaimana mereka telah membangun Bee Skill Center di Libanon yang telah memberi pelatihan keterampilan hidup bagi 1.200 anak.(JPG)

Update