Jumat, 29 Maret 2024

Fenomena Equinox, Suhu Capai 33 Derajat

Berita Terkait

Cuaca cerah dengan terik matahari capai 33 derajat celcius di Jembatan Leho. Foto: Tri/batampos.

batampos.co.id – Badan Metereologi dan Geofisika (BMKG) Karimun, fenomena Equinox yang terjadi kemarin (21/3) tidak terlalu berpengaruh dikarenakan tidak tepat pada garis khatulistiwa. Namun demikian, dampaknya cuaca panas cukup berbeda dari hari-hari biasanya yang mencapai 33 derajat celcius.

”Fenomena Equinox yaitu peristiwa astronomi, saat matahari melintasi garis khatulistiwa yang secara periodik berlangsung selama dua kali dalam setahun. Dan kejadian kemarin sama besok, walaupun daerah kita tidak terkena namun untuk menjaga kondisi badan diharapkan banyak minum air putih. Terutama yang bekerja di perairan laut maupun di tepi pantai,” jelas Observer BMKG Karimun Pande Nyoman Parwata.

Dirinya menambahkan, fenomena equinox bukan merupakan fenomena seperti HeatWave yang terjadi di Afrika dan Timur Tengah yang dapat mengakibatkan peningkatan suhu udara secara besar dan bertahan lama. Namun, perubahan cuaca yang sering terjadi dalam setahun dan secara umum kondisi cuaca di wilayah Indonesia cenderung masih lembab atau basah.

”Jadi di beberapa wilayah Indonesia saat ini sedang memasuki masa atau periode transisi (pancaroba). Jadi jangan khawatir dampak dari equinox sebagaimana disebutkan dalam isu yang berkembang,” ungkapnya.

Sementara itu cuaca di Karimun dan sekitarnya untuk dua hari kedepan rata-rata 24 sampai 31 derajat celcius dengan kecepatan angin mencapai 30 kilometer per jam. Dimana kelembaban mencapai 65 sampai 95 persen.

”Paling penting menjaga kondisi tubuh, untuk mengurangi aktivitas diluar terutama ditepi laut. Kalaupun bekerja ditepi laut, harus memperhatikan cuaca dan kondisi badan juga,” paparnya.

Pantauan di lapangan, cuaca cukup menyengat namun dibarengi angin cukup kencang. Yang dimulai sejak pagi hari hingga sore. (tri)

Update