Jumat, 19 April 2024

Pederita Tumor Ganas dapat Bantuan dari Sinshe Aleng

Berita Terkait

Sinshe Aleng memberikan ramuan U Hua Chao kepada Baharudin dikediamannya, Gang Alpukat, Jalan Ganet, Batu 12, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Selasa (21/3). F. Harry

batampos.co.id – Pakar pengobatan tradisional dan ramuan herbal Kota Batam datang ke Tanjungpinang. Kedatangannya sengaja untuk memberikan bantuan pengobatan gratis kepada penderita tumor ganas.

Sinshe itu adalah Aleng. Dia dikenal sebagai sinshe yang dermawan. Setelah membaca koran lokal Batampos yang menerbitkan penderita tumor ganas di Tanjungpinang. Timbul dibenaknya untuk memberikan bantuan pengobatan herbalnya.
Dengan niat ketulusan hatinya, Selasa (21/3) pagi, dia berangkat dari tempat prakteknya Centre Park Perumahan Cemara Garden Blok 0 Nomor 6, Batam Centre dengan ferry menuju Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang.
Setibanya di Tanjungpinang. Tim Batam Pos mengantarkannya menuju rumah penderita tumor ganas di Gang Alpukat, Jalan Ganet, Batu 12, Kecamatan Tanjungpinang Timur. Dia membawa bungkusan kantong berwarna hitam yang berisikan berbagai jenis obat herbal.
“Inilah ramuan obat herbal yang akan saya berikan kepada penderita tumor ganas itu. Saya yakin obat ini mampu menyembukan penyakit berbahaya itu,” ujar Aleng ketika dalam perjalanan.
Ketika Mobil Batam Pos berhenti di depan rumah kediaman Baharudin (penderita tumor ganas, red). Istrinya, Muntiya menyambut Sinshe Aleng dan Tim Batam Pos dengan sebuah senyuman. Lantas diapun menyuruh masuk sembari memanggil sang suami agar bergegas ke ruang tamu.
Dengan bantuan kursi plastik berwarna putih, Baharudin berjalan dengan membungkuk menuju sofa. Disanalah keluh kesah Baharudin dan tujuan Sinshe Aleng dan tim Batam Pos tertumpahkan.
“Saya sudah mengetahui derita penyakit bapak (Baharudin, red) dari koran (Batam Pos, red). Jadi saya ke sini mau membantu semaksimal saya dengan ramuan herbal yang diracik sendiri,” jelas Aleng.
Ramuan herbal ini, kata Aleng bernama U Hua Chao. Khasiatnya bisa menyembuhkan berbagai jenis penyakit seperti semua jenis kanker, tumor, benjolan, kelenjar, tiroid, kista indung telur, miome uterin, gagal ginjal, batu empedu, asam urat, kolestrol jahat, darah tinggi, kencing manis, dan penyumbatan pembuluh darah.
Bahkan, lanjut Aleng ramuan ini juga bisa menyembuhkan penyakit dari sengatan atau bisa hewan. Baik itu dari gigitan serangga, ikan, lipan sampai ular.
“Dalam ramuan ini ada beberapa jenis obat. Dari obat yang dikonsumsi dengan diminum sampai dioleskan. Untuk diminum obat yang berada dalam tiga botol plastik dan dua paket besar serbuk yang berisikan 98 bungkus. Sedangkan yang dioles ada satu botol minyak yang panasnya gila banget tapi efeknya sangat luar biasa,” jelasnya.
Konsumsi ramuan U Hua Chao ini, sambung Aleng, dijamin denyutan sakit yang timbul akibat bengkak dari tumor ganas itu menghilang. Kemudian bengkak dibagian paha kiri akan berangsur mengempis dalam jangka waktu sebulan. Tapi harus terus mengkonsumsinya serta mematuhi pantangannya.
Pantangannya, masih Aleng, tidak boleh mengkonsumsi daging-dagingan seperti ayam, ikan, daging sapi atau kambing, telur, cabai, kacang tanah, dan makanan berminyak. Kemudian juga dilarang memberikan bumbu dapur kesetiap makanan yang boleh dikonsumsi.
“Bapak (Baharudin, red) harus mengkonsumsi vegetarian saja. Ingat jangan sampai melanggar pantangan. Sayuran yang dikonsumsi tak boleh diberikan bumbu dapur hanya guladan garam secukupnya saja,” sebutnya.
Aleng yakin jika Baharudin mengkonsumsi ramuan U Hua Chao dengan teratur dan mematuhi segala pantangannya penyakit tumor ganas yang diderita bisa sembuh total secara bertahap. Dengan ramuan itujuga Baharudin tak perlu lagi pergi berobat ke rumah sakit apalagi harus menjalani amputasi.
“Walaupun rutin konsumsi ramuan itu. Tapi jangan lupa berdoa kepada maha kuasa. Karena semuanya bisa saja terjadi atas kemauan-Nya,” ungkapnya.
Sementara itu, Baharudin mengaku sangat senang dan bahagia masih ada yang peduli dengan hidup dan penderitaannya selama ini. Apalagi sosok yang peduli dengan penyakitnya itu sengaja datang dari Kota Batam.
“Saya sangat berterimakasih dengan Sinshe Aleng yang sangat peduli dengan penyakit saya. Jauh-jauh beliau datang hanya untuk saya. Alhamdulillah ya allah udah mendatangkan Sinshe Aleng kesini,” ucap Baharudin sambil menangis.
Baharudin berjanji akan mematuhi segala permintaan dan larangan yang diminta Sinshe Aleng. Bahkan dia akan mengkonsumsi ramuan ini secara rutin dan juga mengkonsumsi sayur-sayuran. Sebab pengobatan seperti inilah yang dia inginkan sejak tujuh bulan yang lalu.
“Untuk kesembuhan penyakit ini apapun akan saya lakukan. Yang penting tidak diamputasi kaki saya,” katanya.
Terpisah, Muntiya mengucapkan terimakasih kepada Sinshe Aleng yang sengaja datang dari Batam ke Tanjungpinang untuk menyembuhkan penyakit suaminya. Obat herbal yang diberikan sinshe, kata Muntiya, akan diminum suaminya secara rutin.
“Saya janji akan rutin memberikan suami obat herbal ini. Demi kesembuhan penyakit suami, akan saya lakukan segala permintaan sinshe,” akunya.
Obat herbal dari ramuan sinshe ini, lanjut Muntiya, sudah lama diinginkannya. Namun dirinya tidak memiliki uang untuk membeli. Tapi dengan bantuan wartawan yang mengorankan kejadian ini akhirnya keinginan itu terkabulkan.
Ibu empat anak ini juga berharap dari uluran tangan pihak lainnya. Sebab selama suaminya sakit, keluarganya hanya berharap dari belaskasihan tetangga dan majelis taklim masjid-masjid. Merekalah yang memberikan makanan dan lainnya selama tujuh bulan.
“Saya gak bisa berikan apa-apa. Cuma doa terbaik saja yang saya berikan untuk Sinshe Aleng dan pak wartawan. Semoga saja banyak orang yang peduli terhadap penyakit suaminya,” pungkasnya. (harry)

Update