Jumat, 29 Maret 2024

Presiden RI Kutuk Aksi Teroris di London

Berita Terkait

Presiden Joko Widodo mengutuk serangan terorisme di London sesaat setelah tiba ruang Tunggu Utama Bandara Internasional Hang Nadim, Kota Batam, Kepulauan Riau (23/3/2017) pagi. Di Batam Jokowi meninjau waduk Seigong dan menemui warga di kantor Kecamatan Galang.F. Setkab.go.id

batampos.co.id – Presiden Joko Widodo siang tadi (23/3/2017) berkunjungan ke Batam tepatnya di waduk Seigong, Galang. IA kemudian melanjutkan perjalanan ke kantor Kecamatan Galang untuk tatap muka dengan warga sekaligus membagikan KIP, KIS, PKH dan PMT kepada warga.

Kepada wartawan, ia mengaku telah mendapatkan laporan dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengenai aksi terorisme yang terjadi di London, Inggris, Rabu (22/3/2017) siang waktu setempat, yang mengakibatkan sedikitnya 5 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

“Indonesia mengutuk keras aksi terorisme seperti itu dalam segala bentuk, dalam segala manifestasinya,” kata Presiden Jokowi saat berada di ruang tunggu Utama Bandara Internasional Hang Nadim Batam siang tadi.

Dalam pernyataan Presiden itu, ia menyerukan kerja sama besar-besaran antar negara dalam hal memerangi terorisme. “Saya kira sudah sejak awal di pemerintahan kita sampaikan bahwa terorisme merupakan tantangan besar kita,”ujarnya.

Sejauh ini, menurut Presiden, tidak ada Warga Negara Indonesia yang menjadi korban pada peristiwa itu. Meski demikian, pihak KBRI London mengimbau agar masyarakat Indonesia dapat mengikuti anjuran pihak Kepolisian Inggris (Metropolitan Police) untuk menghindari sejumlah kawasan di kota London.

Kepala Negara menyampaikan duka dan simpati yang mendalam terhadap korban-korban atas kejadian terorisme di London itu.

Untuk mengatasi aksi terorisme itu, menurut Presiden Jokowi,  kita tidak hanya melalui penegakan hukum, penegakan keamanan, tapi juga melalui pendekatan-pendekatan budaya dan pendekatan agama.

“Itu yang terus akan kita sampaikan dalam pertemuan-pertemuan internasional mengenai terorisme,” ujar Presiden. (spt/seskab.go.id)

Update