Kamis, 18 April 2024

Polda Dalami Keterlibatan Asep

Berita Terkait

Asep Nana Suryana. Foto: Yusnadi/batampos.

batampos.co.id – Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian menyatakan pihaknya masih mendalami keterlibatan tersangka pungli Pasar Bintan Center, yakni Direktur BUMD Tanjungpinang Asep Nana Suryana. Polisi masih mencari modus dan aliran uang pungli ini mengalir kemana saja. “Masih kami selidiki,” kata Sam Budigusdian kepada Batam Pos, Jumat (24/3).

Asep akan diperiksa kembali, Senin (27/3) depan. Dimana pada Senin (20/3) lalu, saat pemanggilan pertama Asep berhalangan hadir. “Katanya lagi ada urusan yang penting,” tuturnya.

Mengenai kedatangan Asep pada Senin (27/3) depan sudah dipastikan oleh Kuasa Hukum BUMD dan Asep, Urip Santoso. “Pasti datang dan akan kooperativ,” ucapnya.

Berdasarkan informasi yang didapat Batam Pos, aliran dana pungli ini berdasarkan dari pengakuan Slamet ke penyidik. Disebut-disebut aliran uang itu dihantarkan langsung oleh Slamet ke Asep. Hal ini diduga praktik pungli ini bisa bertahan dalam waktu yang cukup lama, tanpa ada ketahuan.

Mengenai aliran uang ini, Urip Santoso memantah hal tersebut. Ia mengatakan bahwa tak mungkin kliennya menerima aliran dana itu. “Tak mungkin receh-receh begitu (dimainkan,red),” ungkapnya

Penetapan naiknya status tersangka Asep Nana Suryana oleh kepolisian semenjak Selasa (24/3). Lalu pengiriman surat pemanggilan pertama Asep selaku tersangka pungli BUMD pada Kamis (16/3). Surat tersebut meminta Asep untuk datang diperiksa pada Senin (20/3), tapi ia mangkir dari pemanggilan tersebut. Lalu tak berapa lama, pihak Asep mengatakan berhalangan hadir karena ada pekerjaan yang harus diselesaikan.

Kasus ini bermula dari ditangkapnya koordinator BUMD, Slamet di Pasar Bintan Center pada beberapa waktu lalu. Dari penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian, Slamet meminta uang sewa kios pada kisaran harga Rp 8-20 juta. Padahalan sesuai peraturan yang berlaku, uang sewa kios ini pada awalnya hanya Rp 5 juta. Selisih uang ini yang masuk ke kantung Slamet. Dan polisi menduga, uang itu juga mengalir ke tempat lain yakni Asep. (ska)

Update