Kamis, 25 April 2024

Kemenpar Fokus Kembangkan Lombok

Berita Terkait

Pantai Selong Belanak, Lombok, NTB, salah satu pantai andalan untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
foto: Dok. Lombok Post

batampos.co.id – Lombok destinasi terbaik se-Asia versi TripAdvisor.

Kementerian Pariwisata (Kemanpar) pun fokus jadikan Lombok sebagai salah satu top destinasi 10 Bali baru.

Sehingga untuk mencapai itu, Kemenpar pun mendukung secara optimal pergelaran Lombok Travel Mart (LTM) ke- IV di Hotel Ombak Paradise, di Gili Air, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berlangsung sejak Jumat (24/3) hingga hari ini, Minggu (26/3).

”Kami tebar branding pesona Indonesia maupun branding wonderful Indonesia di acara ini. Kemenpar mendukung acara table top yang berlangsung tadi malam,” ujar Deputi Pengembangan Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti dalam keterangan pers yang diterima JawaPos.com, Minggu (26/3).

Seperti diketahui, LTM IV merupakan gawean Dinas Pariwisata NTB bekerjasama dengan ASPPI (Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia). Acara inidihadiri 250 buyers dari dalam dan luar negeri.

Para peserta dari mancanegara hadir dan menyebrang ke Gili Air sejak tanggal 24 Maret pukul 13.00. Sebelumnya para buyers dan sellers dijamu di coffee break welcome dan registrasi di Hotel Dpraya Hotel. Rencananya, seluruh buyers dan sellers akan diberikan suguhan Welcome Dinner dan Opening Ceremony pada tanggal 24 Maret, malam hari.

”Kemenpar mengajak mereka untuk melihat Gili Trawangan, setelah menikmati Gili Air, tujuannya jelas agar mereka semakin lengkap dan bisa menjual destinasi di Lombok dengan sempurna, setelah itu malam harinya akan diadakan Table Top yang didukung oleh kami,” ujar wanita berhijab itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Fauzal menuturkan, dalam LTM IV ditargetkan total nilai transaksi bisa mencapai Rp 50 miliar hingga Rp 60 miliar dengan 254 buyer.

”Target ini meningkat dari realisasi transaksi selama tiga LTM terakhir. Tercatat pada LTM I total transaksi sebesar Rp 30 miliar dengan 150 buyer, LTM II sebesar Rp 40 miliar dengan 200 buyer, dan LTM III sebesar Rp 45 miliar dengan 220 buyer. Tentu di LTM IV ini harus bertambah lagi,” tandas Lalu. (iil/JPG)

Update