Selasa, 19 Maret 2024

Menteri Perindustrian Resmikan Kapal MV Iriana

Berita Terkait

Inilah kapal MV Iriana yang diresmikan oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di galangan kapal PT Sumber Marine Shipyard, Tanjunguncang, Batuaji, Sabtu (25/3). F. Dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Menteri Perindustrian, Airlangga Hartanto meresmikan kapal semen curah MV Iriana yang diproduksi oleh PT Sumber Marine Batam di galangan kapal Tanjunguuncang, Sabtu (25/3).

Peresmian turut dihadiri Staff Ahli Kementrian Maritim, Purbaya Sadewa,  Dubes Indonesian untuk Singapura, Ngurah Swajaya; Dirjen Hubla, Dirjen Industri Logam mesin dan Alat Elektronik, I Gusti Putu suryawan; Kepala BP Batam Hatanto . R;, Ketua Umum INSA, Johnson W. Sitjipto; dan beberapa tamu undangan lainnya.

Meteri Perindustrian Airlangga Hartanto sangat mengapresiasi pembuatan salah satu pembuatan kapal pertama di Indonesia yang berkapasitas 9300 DWT yang seluruhnya menggunakan bahan dan pekerja anak negeri.

“Jadi bisa dikatakan ini produk anak negeri Indonesia, termasuk bahan bakunya,” kata dia.

Penggunaan teknologi electric propulsion ini merupakan yang pertama di Indonesia, dan ketiga di dunia setelah Jepang dan Taiwan. Kapal dengan kapasitas cargo mencapai 9300 DWT ini menjadi salah satu hasil yang membanggakan.

“Apalagi saya dengar pembuatan kapal dilakukan 800 pekerja yang merupakan anak negeri, selain itu bisa saving energi sebesar 20 persen. Ini membuktikan kapal hemat energi,” ujarnya.

Sementara itu pemilik PT Sumber Marine Shipyard, Haneko W.L mengatakan pembuatan kapal ini telah dimulai sejak Maret tahun lalu. Kapal MV Iriana merupakan kapal semen curah yang didukung teknologi yang canggih.

“Kami berharap karya yang kami hasilkan bisa memberikan dampak yang positif bagi perkembangan shipyard di Batam. Teknologi elektric propulsion yang kami gunakan bisa lebih hemat, dan kami pertama di Indonesia, ini sangat membanggakan,” sebut pria berkacamata ini.

Dia berharap ke depan ada tawaran dari perusahaan lain yang menggunakan jasa perusahaan PT  Sumber Marine Shipyard Batam.

“Ya tentunya kami berharap ada tawaran yang masuk nantinya, dan kami siap mengerjakan,” tutupnya. (cr17)

Update