Jumat, 29 Maret 2024

BP3TKI Masih Periksa 33 TKI

Berita Terkait

33 TKI Ilegal yang diamankan oleh Tim WFQR Lantamal IV Tanjungpinang. F Choky

batampos.co.id – Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Tanjungpinang, masih melakukan pemeriksaan terhadap 33 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ditemukan oleh Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Posal Lagoi Lantamal IV Tanjungpinang, Sabtu (25/3) lalu.

“Saat ini kami masih memeriksa seluruh kelengkapan yang dimiliki 33 TKI ini. Sebelum akhirnya nanti, mereka (TKI, red) dipulangkan ke daerah masing-masing. Rencananya besok, Rabu (29/3),” ujar Kepala BP3TKI Tanjungpinang, Kombes Pol Ahmad Ramadhan, Senin (27/3).

Ahmad menjelaskan, untuk proses pemulangan TKI, pihaknya telah berkordinasi dengan BP3TKI luar daerah yang menjadi tempat asal masing-masing TKI yang menjadi korban.

“Salah satunya kami sudah komunikasikan ke BP3TKI Nusa Tenggara Barat (NTB). Karena hampir dari seluruh korban TKI ini jumlahnya didominasi dari NTB yakni sebanyak 21 orang,” jelasnya.

Terkait dengan penindakan, BP3TKI juga sudah melakukan koordinasi dengan instansi penegak hukum untuk mencari tahu siapa dalang yang melakukan pengiriman TKI secara ilegal tersebut, mulai dari Polda Kepri, Lantamal IV Tanjungpinang, serta Imigrasi.

“Kami hanya bertugas memberikan pelayanan penempatan dan perlindungan TKI, serta pencegahannya. Namun penindakan sepenuhnya kewenangan kepolisian yang didukung dengan instasi lainnya,” sebutnya.

Ahmad tak menampik pengiriman TKI ilegal marak terjadi di Batam. Hal ini karena wilayah Batam sangat berdekatan dengan negara Malaysia dan Singapura. Sehingga memungkinkan Batam sebagai akses utama untuk pengiriman TKI.

“Ini permasalahan yang sudah sering terjadi. Jadi harus diselesaikan bersama-sama. Kita harus bersinergi dengan instansi di daerah luar Kepri, karena hampir kebanyakan TKI yang masuk dari luar Kepri,” tuturnya.

“Untuk itu, perlu pengawasan yang lebih ekstra lagi dari masing-masing pihak, agar pencegahan tersebut bisa dilakukan secara efektif,” imbuhnya. (cr20)

Update