Selasa, 19 Maret 2024

1.501 Guru Tidak Tetap Tunggu SK Gubernur

Berita Terkait

batampos.co.id – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri, Arifin Nasir mengatakan sebanyak 1.501 Guru Tidak Tetap (GTT) dari tujuh kabupaten/kota di Provinsi Kepri dinyatakan lulus verifikasi administrasi. Masing-masing GTT tersebut masih menunggu Surat Keputusan (SK) dari Gubernur Kepri, Nurdin Basirun.

“Kita sudah melakukan seleksi terhadap 1.810 GTT yang berada di Kabupaten/Kota. Dari jumlah tersebut hanya Rp1.501 yang memenuhi kriteria yang dibutuhkan,” ujar Arifin Nasir menjawab pertanyaan media, kemarin.

Mantan Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Kepri tersebut menjelaskan, proses ini adalah tindak-lanjut dari peralihan kewenangan terkait pendidikan SMA/SMK Kabupaten/Kota ke Provinsi Kepri. Dijelaskan Arifin, dari total guru yang lulus tersebut terdiri dari 129 orang berpendidikan S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) atau non pendidikan dan tidak punya Akta IV, kelompok ini masuk dalam ?kelompok C.

“Kemudian kelompok B, sebanyak 136 orang, terdiri dari guru berpendidikan S1 tetapi tidak punya Akta IV atau serifikat mengajar sesuai keahlian,” papar Arifin.

Masih kata Arifin, sisanya masuk dalam kelompok A. Yakni mereka yang memiliki Akte IV, dan sesuai dengan jurusan pendidikan. Lebih lanjut katanya, dari 1.810 GTT hanya ada 310 GTT yang diputuskan tidak memenuhi syarat yang diharapkan. Meskipun demikian, masih bisa diberdayakan tergantung pada sekolah asalnya mengajar.

“Mereka yang tidak lulus verifikasi, dan sudah mengajar sejak Januari, Februari Maret, honornya akan tetap dibayar oleh Pemerintah Provinsi Kepri. Selanjutnya, gaji honor mereka akan diserahkan pada sekolah masing-masing, untuk diputuskan apakah masih akan diberdayakan atau tidak,” jelas Arifin.

Arifin juga menjelaskan, terkait persoalan gaji bagi 310 GTT tersebut, pemenuhan kewajibannya akan dilakukan oleh masing-masing sekolah dengan menggunakan Dana Operasional Sekolah (BOS). Arifin berharap kepada sekolah tetap memberdayakan GTT yang belum memenuhi syarat.

“Sampai saat ini, Kepri masih terbatas dengan Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang pendidikan. Mereka yang sudah mengabdi tentu motivasi untuk memberikan yang terbaik. Ini yang harus kita apresiasi,” jelasnya lagi.

Ditambahkan Arifin, terkait hasil verifikasi ini sudah disampaikan ke Sekda Provinsi Kepri untuk diteruskan ke Gubernur. “Kalau sudah diteken SK oleh Pak Gubernur. Segera kita umumkan di media,” tutup Arifin.(jpg)

Update