Selasa, 19 Maret 2024

Ajarkan Pelajar Cinta Alam

Berita Terkait

Salah satu murid SDN 007 Dabo diajari menanam pohon di halaman sekolah yang langsung dibimbing para gurunya, Senin (27/3)

batampos.co.id – SD Negeri 007 Dabo di Singkep menanamkan pemahaman cinta lingkungan dan alam sejak usia dini kepada seluruh siswanya dengan menanam pohon tepat guna di halaman sekolah mereka. Sekolah juga mengajarkan bagaimana cara menanam yang baik dan benar agar pohon-pohon yang ditanam mereka dapat membuahkan hasil serta menghijaukan lingkungan.

“Kegiatan ini kami laksanakan agar siswa dapat lebih mencintai lingkungan dan alam, sekaligus menularkan kebiasaan baik yakni menanam bagi siswa,” ujar Kepala Sekolah SD Negeri 007, Dabo Singkep, Hasiah Jasnani ketika ditemui saat memberikan arahan kepada salah seorang siswa yang menanam di pekarangan sekolah, Senin (27/3) pagi.

Sementara itu, kegiatan yangdi diprakarsai guru siswa kelas enam di sekolah itu, Jefri Prakarsa Alam mengatakan, kegiatan ini selain memberikan pengajaran kepada siswa, juga untuk menghijaukan sekolah pekarangan mereka. Walau di sekolah tersebut sudah banyak berdiri pohon-pohon yang rindang.

Jefri menambahkan, kegiatan menanam ini juga sebagai tindakan untuk memberikan edukasi dan menularkan kecintaan siswa terhadap alam. Sehingga aktifitas menanam tersebut dapat dibawa siswa dimanapun mereka berada.

“Setelah suka menanam, siswa membawa kebiasaan menanam minimal di pekarangan rumah mereka masing-masing,” ujar Jefri.

Lebih lanjut Jefri mengatakan, menanam tanaman tepat guna tentunya siswa juga akan dapat mengambil manfaat dari hasil tanaman tersebut. Sedangkan tanaman pisang kipas, walau tidak berbuah, namun mempunyai nilai keindahan agar sekolah atau tempat yang mereka tanam semakin cantik.

Tanaman pisang kipas ini, masih Jefri, adalah tanaman yang dibawa saat PT Timah beroperasi di Dabo Singkep. Sehingga tanaman tersebut menjadi lambang tersendiri bagi kejayaan Pulau Singkep di masa lalu. Sehingga ada nilai pelajaran pengenalan tanaman bagi siswa SD Negeri 007.

“Selain mengambil hasil dari tanaman yang mereka tanam, siswa juga dikenalkan dengan sejumlah tanaman yang ada,” ujar Jefri.

Sekolah SDN 007 dengan status akreditasi A tersebut sebelumnya juga sebagai pencetus gerakan mencuci tangan di Kabupaten Lingga. Bahkan sekolah dengan bangunan setengah permanen itu telah melakukan sejumlah kegiatan pendidikan luar sekolah lebih awal dari sekolah lainnya. (wsa)

Update