Sabtu, 20 April 2024

Lapak Pedagang Kampung Baru Puakang Dibongkar

Berita Terkait

Anggota Satpol PP dibantu Polri dan TNI melakukan penertiban di pasar tak resmi Kampung Baru Puakang, Sungai Lakam Barat Kecamatan Karimun, Senin (27/3)

batampos.co.id – Anggota Satpol PP Karimun dibantu anggota Polri dan TNI, Senin (27/3) pukul 13.00 WIB menertibkan lapak jualan yang berada di Jalan H Arab, Kampung Baru Puakang, Sungai Lakang Barat, Kecamatan Karimun.

Tindakan tegas ini diambil setelah pemerintah daerah mengeluarkan surat peringatan kepada pedagang yang berjualan di lokasi tersebut.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, AKBP TA Rahman mengatakan, penertiban yang dilakukan sesuai dengan surat keputusan (SK) Bupati Karimun nomor 127 tahun 2017 tentang penertiban pasar tidak resmi resmi Kampung Baru Puakang, Sungai Lakam Barat, Kecamatan Karimun. Menurutnya, penertiban berjalan lancar dan sesuai rencana.

Camat Karimun, Arfan secara terpisah menyebutkan, sesuai dengan SK Bupati Karimun bahwa yang dilakukan adalah penertiban dan tidak ada relokasi.

”Memang tidak ada relokasi. Karena, kita sudah ada pasar, jika ingin berjualan silahkah di pasar yang resmi. Dan, dengan adanya penertiban ini tidak ada yang boleh berjualan layaknya pasar di sepanjang jalan yang sudah ditertibkan. Kalau ada yang berjualan, maka kita akan tertibkan lagi,” jelasnya.

Syaiful, salah seorang pedagang sayur yang sudah berjualan hampir tiga tahun di lokasi penertiban secara terpisah menyebutkan, sebelumnya dia berjualan di Pasar Baru Pukang dan akhirnya pindah ke Pasar Puan Maimun.

”Namun, hanya dua bulan bertahan, namun juga tidak ada tempat atau lapak di sana. Sehingga, saya putuskan untuk berjualan di sini. Dan, saya tahu jualan di daerah sini dilarang dan salah,” paparnya.

Syaiful tidak mempermasalahkan pemerintah melakukan penertiban terhadap aktivitas jual beli di pasar Kampung Baru Puakang ini. Karena, memang bukan pasar resmi. Hanya saja, dia menginginkan adanya solusi dari pemerintah terhadap para pedagang ditertibkan untuk direlokasi. Disebabkan tidak ada relokasi, maka dia tidak tahu mau berjualan dimana lagi. (san)

Update