Rabu, 24 April 2024

Pusat Kucurkan Rp 1,5 Miliar untuk Perkebunan Rakyat

Berita Terkait

batampos.co.id – Tahun ini pemerintah pusat akan mengucurkan anggaran Rp 1,5 miliar untuk program pengembangan dan peremajaan tanaman perkebunan rakyat di Natuna. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Peekebunan Pemkab Natuna Windra.

Program tersebut bukan lagi dari Provinsi Kepri, namun murni dari APBN tahun 2017. Melanjutkan program perkebunan yang telah berjalan sebelumnya.

“Bahkan tahun ini, Pemerintah menambah komoditas baru, yakni tanaman Kakao, selain cengkih dan karet,” ujar Windra, Senin (27/3).

Sasaran pengembangan perkebunan tahun ini sambung Windra, untuk tanaman Kakao dianggarkan sebanyak 13.333 bibit kakao, dibantu kepada petani di Kecamatan Bunguran Barat di Desa Mekar Jaya dan Kecamatan Bunguran Tengah.

“Tanaman kakao ini Pemerintah hanya bantu bibit dan pupuk untuk lahan seluas 13 hektare,” jelas Windra.

Tanaman karet katanya, tahun ini dibantu 9.996 bibit akan diserahkan kepada petani di Kecamatan Bunguran Tengah seluas 12 hektare dan petani di Kelurahan Bandarsyah seluas 9 hektare.

Sementara tanaman cengkih sebanyak 12,500 bibit akan disrrahkan kepada petani di Desa Pian Tengah, Desa Mekar Jaya dan Keluarahan Sedanau.

“Jadi tahun ini program pengembangan perkebunan hanya dianggarkan Rp 1,5 miliar,” ujarnya.

Diakui Windra, pengembangan tanaman perkebunan memiliki potensi sangat baik, khususnya tanaman cengkih dan karet.

“Memang tanaman kakao tanaman baru akan dikembangkan, petani juga banyak yang meminta untuk mencoba,” ujar Windra.

Dikatakan Windra, persoalan perkebunan masih terkendala tenaga penyuluh di lapangan. Saat ini satu UPT dinas perkebunan ada yang menangani dua Kecamatan dibantu seorang staf.(arn)

Update