Jumat, 29 Maret 2024

Disdik Bintan Anggarkan Rp 10.38 Miliar untuk Bus dan Pompong

Berita Terkait

Bus sekolah yang akan disewa Disdik Bintan yang saat ini sedang diperbaiki disalah satu bengkel di Kijang, Kecamatan Bintim, kemarin. F.Harry/batampos.

batampos.co.id – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bintan menyediakan dana dari APBD 2017 sebesar Rp10.380.800.000 untuk melayani antar dan jemput pelajar yang bersekolah di 10 kecamatan. Dana itu digunakan untuk biaya penyewaan 43 unit bus sekolah dan 17 unit pompong sebagai transportasi gratis bagi pelajar dari tingkat SD, SMP, dan SMA .

“Transportasi yang kita sewa itu untuk melayani pelajar bersekolah di 10 kecamatan. Mereka bisa menikmati fasilitas antar dan jemput dengan transportasi gratis itu dari Januari sampai Desember 2017,” ujar Kepala Disdik Kabupaten Bintan, Tamsir ketika diwawancarai di Gedung DPRD Bintan, Rabu (29/3).

Secara rinci, kata Tamsir, untuk biaya sewa 43 unit bus sekolah selama setahun akan merogoh anggaran sebesar Rp 7.946.400.000. Jadi masing-masing unit bus yang disewa telah menelan pembiayaan Rp 184.800.000 pertahunnya. Sedangkan untuk biaya sewa pompong sebanyak 17 unit akan merogoh anggaran sebesar Rp 2.434.400.000 dalam setahun. Maka masing-masing unit pompong yang disewa telah menelan pembiayaan Rp 143.200.000 pertahunnya.

Untuk bus sekolah, lanjut Tamsir, akan melayani antar dan jemput pelajar dalam 7 kecamatan satu daratan dan satu kecamatan dipesisir. Sedangkan pompong akan melayani antar dan jemput pelajar dari tiga kecamatan dipesisir serta pulau-pulau terluar. Semua transportasi itu akan dikelola oleh pihak ketiga, Atut, yang berada di Kecamatan Bintan Timur (Bintim)

“Kita akan melayani pelajar bersekolah dari daerah pesisir ke perkotaan maupun dari Bintan menuju Tanjungpinang. Diharapkan dengan pelayanan ini mampu meningkatkan semangat serta SDM pelajar se Bintan,” bebernya.

Kepala Bidang Pendidikan SMP, Disdik Bintan, Mi’roj mengatakan 17 unit pompong yang disewa selama setahun akan ditempatkan di lima kecamatan. Diantaranya Kecamatan Tambelan 1 unit, Mantang 7 unit, Bintan Pesisir (Binsir) 7 unit, Teluk Bintan 1 unit dan Seri Kuala Lobam (SKL) 1 unit.

Sedangkan untuk 43 unit bus sekolah, lanjut Mi’roj, akan ditempatkan di 7 kecamatan satu daratan juga dipulau. Diantaranya Bintim, Bintan Utara (Binut), Toapaya, Gunung Kijang, SKL, Teluk Sebong, Teluk Bintan dan Binsir.

“Kami tidak membeli kapal maupun bus. Tetapi hanya menyewanya selama setahun. Maka yang akan mengoperasikan seluruh transportasi gratis bagi pelajar tanggungjawab pihak ketiga,” katanya.

Kepada pemenang lelang proyek penyewaan transportasi pelajar, sambung Mi’roj, agar melengkapi segala fasilitas keamanan dan kenyamananya kendaraannya. Kemudian diminta untuk tidak mengangkut atau membawa pelajar melebihi kapasitasnya.

“Kami juga himbau kepada pelajar untuk mengikuti segala aturan selama keberangkatan dan kepulangan selama bersekolah,” ungkapnya. (ary)

Update