Rabu, 24 April 2024

Gara-gara Gigit Nenek, Dua Ekor Anjing Dihukum… Dor….

Berita Terkait

batampos.co.id – Dua ekor anjing dieksekusi mati setelah menyerang seorang nenek bernama Umi Kalsum (52).

Kedua anjing jenis Rottweiler yang dipelihara oleh Bripka Melvin Yarangga ini dieksekusi lantaran menyerang Umi hingga luka-luka.

“Kedua anjing Rottweiler yang diberi nama Boy dan Vulkan telah dilakukan eksekusi mati, sesuai dengan perintah pimpinan dan permintaan dari keluarga korban,”ujar Kabag Ops Polres Sorong Kota AKP Eko Yusmiarto dalam rilisnya kepada wartawan, Rabu (29/3).

Yusmiarto menjelaskan, kejadian nahas yang menimpa Umi Kalsum pada Kamis (23/3) pukul 11.00 WIT, saat itu Bripka Melvin Yarangga baru pulang usai menjemput anaknya dari sekolah. Kemudian saat itu Melvin mengeluarkan kedua anjing Rottweiler dari kandang yang ia buat di rumahnya yang terletak di asrama polisi, untuk dimandikan.

Namun secara tak terduga kedua anjing itu langsung mendobrak kandang. Kemudian, kedua anjing tersebut langsung berlari menjauhi Melvin dan berkeliaran di halaman belakang rumahnya yang dikelilingi pagar.

Kemudian salah satu anjing langsung menggigit plat drum pembatas pagar rumah. Setelah berhasil membolong plat drum, Boy dan Vulkan langsung lari keluar melalui pagar belakang. Melihat kedua anjing keluar dari halaman rumahnya, Melvin langsung mengejar kedua anjingnya yang telah berlari memutar ke depan Gereja Bahtera Injil Aspol.

Namun Melvin kalah cepat, kedua anjing Rottweiler itu terus berlari hingga ke barak ujung, tepat Umi Kalsum tengah berdiri menjaga cucunya.

Tanpa bisa dihentikan, kedua anjing langsung menyerang Umi tanpa ampun. Umi sempat hendak menyelamatkan diri. Namun tenaganya tak sebanding dengan kegesitan kedua anjing itu. Tak lama berselang, Melvin yang berlari untuk mengejar kedua anjing tiba di lokasi.

Melihat kedua anjing yang telah menyerang Umi, Melvin langsung berusaha untuk menghentikan aksi kedua anjing tersebut dengan cara memukulnya. Setelah kedua anjing perlahan mulai menjauh dari korban, Melvin lalu mengamankan korban ke rumah tetangga yang tinggal berdekatan dengan korban.

Dilansir dari Radar Sorong, kedua anjing itu pun langsung diamankan kembali ke dalam kandangnya yang terletak di belakang rumah Melvin. Diakui Yusmiarto, dengan adanya kejadian tersebut, korban mengalami gigitan anjing di bagian lengan kanan, telinga bagian kiri dan betis kanan. Saat itu, Melvin yang merupakan anggota Sat Sabhara Polres Sorong Kota juga langsung membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Karena peristiwa itu terjadi di komplek Aspol, serta untuk menjaga agar tidak terulang kejadian serupa, pihak Polres Sorong Kota bersama keluarga korban kemudian sepakat untuk mengeksekusi mati kedua Anjing Rottweiler tersebut.

“Kedua Anjing tersebut bukan K9, tetapi anjing yang dipelihara anggota kami,”tegas Kapolres Sorong Kota AKBP Edfrie Richard Maith,S.IK.

Kapolres juga mengatakan, meskipun anjing tersebut milik anggotanya. Pihaknya tak lantas lepas tangan. Karena kejadian penyerangan terjadi di Aspol, Kapolres turut memantau perkembangan korban yang menjalani perawatan di RSUD Sele be Solu. “Sudah ada penyelesaian juga antara anggota dengan korban,” terangnya. (ayu/sad/JPG)

Update