batampos.co.id – Agar hasil penelitian civitas akademika semakin mendunia, Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) menyiarkan hasil-hasil penelitian di bidang maritim hingga ke luar negeri. Ini Dilakukan dengan metode khusus, seperti yang dibahas dalam kuliah umum yang di gelar Teknik Informatika UMRAH.
Ketua Jurusan Teknik Informatika UMRAH, Hendra Kurniawan menjelaskan, Tema yang dibahas, Membangun Web Semantik dan Data Terhubung untuk Penelitian Bidang Maritim. “Tema ini sengaja diangkat sebagai bentuk keseriusan UMRAH dalam bidang maritim,” ujar Hendra, saat ditemui di Kampus Umrah, Rabu (29/3).
Kuliah umum yang digelar 20 Maret lalu ini mendatangkan pembicara Nur Aini Rakhmawati,Ph.D. yang merupakan dosen Jurusan Sistem Informasi dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya yang sekaligus peneliti bidang Big Data dan Open Data.
Dalam kuliah umum yang dihadiri oleh Mahasiswa dan dosen-dosen Teknik Informatika UMRAH, Nur Aini Rakhmawati jelas Hendra memaparkan, tentang aplikasi web semantik dan penggunaan data terbuka, sehingga data yang tersebar di dunia maya dapat dimanfaatkan secara online oleh seluruh pengguna di dunia.
Lanjutnya Hendra lagi mengulang penjelasan Aini, web semantik, adalah sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu komputer untuk mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data yang tersedia secara terbuka.
“Melalui web semantik berbagai perangkat lunak akan mampu mencari, membagi, dan mengintegrasikan informasi dengan cara yang lebih mudah,” ujar Hendra mengulang penjelasan Aini peraih gelar Doktoral dari National University of Ireland Galway, Irlandia ini.
Web Semantik memiliki kemampuan sebagai aplikasi komputer yang berfungsi untuk lebih memahami bahasa manusia, bukan hanya bahasa yang baku dari para penggunanya tetapi juga bahasa yang lebih kompleks, seperti dalam bahasa percakapan sehari-hari, sehingga memudahkan pengguna untuk berkomunikasi dengan mesin.
Kelebihan Web semantik ini adalah dapat mengolah bahasa dan mengenali homonim, sinonim, atau atribut yang berbeda pada suatu database. Sedangkan data terhubung berperan dalam merealisasikan fungsi web semantik agar jumlah data yang besar dapat diorganisasi, dan diolah dengan cepat
“Tantangan terberat saat ini bagi Indonesia adalah penyediaan data secara terbuka yang dapat diakses oleh berbagai pihak. Akses keterbukaan data di Indonesia masih berada pada level Bintang 2, kebanyakan hanya file excel yang disharing melalui media online,” Ujar penggiat sistem operasi Linux ini.
Kemudian dalam keterbukaan data ini harus ada format baku yang digunakan dalam data online, nah format baku Resource Description Framework (RDF) ini yang digunakan.
Dalam konteks maritim, semantik web dan data terhubung ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk mendapat data-data terhubung yang terkait kemaritiman seperti seperti berapa jumlah kapal ikan yang berlayar dari pelabuhan tertentu, Jalur pelayaran kapal ikan, hingga kecelakaan yang terkait dengan kapal ikan seperti yang dicontohkan oleh Direktorat Jenderal Urusan Maritim dan Perikanan Uni Eropa melalui Linking maritime surveillance data. (aya)