Jumat, 19 April 2024

Disdukcapil Ajukan 150 ribu Permintaan Blanko e-KTP

Berita Terkait

DK PBB Bahas Keanggotaan Penuh Palestina

Batam Segera Miliki Premium Outlet

Batam Segera Miliki Premium Outlet

ilustrasi

batampos.co.id – Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk-capil) Kota Batam, Said Khaidar telah mengajukan sedikitnya 150 ribu keping blanko Kartu Tanda Penduduk elektronik (E-KTP) kepada  Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bulan Februari lalu.

“Sudah kami kirimkan surat kebutuhan blanko di Batam,” kata Said, Kamis (30/3).

Said menyebutkan kekosongan blanko yang terjadi sejak September 2016 lalu ini membuat sedikitnya 110 ribu warga yang telah merekam e-KTP belum bisa mengantongi fisik e-KTP.

“Mereka sudah tidak sabar menunggu kedatangan blanko ini, terbukti setiap hari laporan yang saya terima, ada saja warga yang menanyakan kapan blankonya selesai diproses,” ujarnya.

Dia menyebutkan, saat ini terdapat sedikitnya 172.046.898 orang termasuk Batam. Kemendagri juga memprioritaskan daerah yang akan melakukan pemilihan kepala daerah (Pilkada) terlebih dahulu.

Namun demikian pihaknya berharap dari pendistribusian yang akan dilakukan April mendatang, Batam bisa mendapatkan blanko e-KTP tersebut.

“Minimal dapat setengahnya dulu lah, biar kita bisa bekerja dan mencetak warga yang telah merekam ini,” sebut dia.

Said menambahkan, semenjak keskosongan blanko e-KTP, pihaknya telah mengeluarkan 11 ribu surat pengganti dari September hingga Januari lalu. Sebelumnya Kementerian dalam negeri, lanjutnya menargertkan akhir 2017 ini semua penduduk Indonesia telah memiliki e-KTP.

“Kami juga siap lembur untuk menyelesaikan proses percetakan e-KTP, demi memenuhi target ini,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Sekupang, Muhammad Arman mengatakan sudah mendengar informasi ketersediaan blanko dalam waktu dekat ini.

“Saya sudah baca dari media juga, kami berharap Batam menjadi salah satu daerah yang akan diberikan blanko,” kata dia.

Hingga saat ini sedikitnya lima ribu pengajuan e-KTP yang telah merekam di Kecamatan Sekupang. “Jumlahnya terus bertambah, tapi tidak seramai dulu,” kata dia.(cr17)

Update