Jumat, 29 Maret 2024

Pelajar dan Mahasiswa Minta Asrama Permanen

Berita Terkait

batampos.co.id – Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim mengunjungi asrama mahasiswa Kabupaten Karimun di Semarang, Rabu (29/3) kemarin. Kehadiran orang nomor dua di Bumi Berazam di Semarang ini, selain mempererat silaturahmi juga ingin mengetahui perkembangan mahasiswa asal Kabupaten Karimun di perantauan.

Pertemuan berlangsung sederhana, dan penuh keakraban. Wabup mengaku bangga karena melihat mahasiswa asal Kabupaten Karimun menunjukkan prestasi akademik yang baik. Yang terpenting, Wabup berpesan agar mahasiswa dapat menjaga nama baik Kabupaten Karimun.

“Di daerah orang ini, saya berpesan kepada adik-adik mahasiswa agar tetap menjalani perkuliahan dengan baik. Terpenting mampu menjaga nama baik Kabupaten Karimun, dan selalu menjaga kekompakan,” pesan Wabup.

Kesempatan bertatap muka langsung dengan Wakil Bupati, mahasiswa pun langsung menyampaikan uneg-uneg yang sudah lama terpendam. Di antaranya berharap pemerintah mampu mencarikan asrama secara permanen. Artinya, tidak lagi berpindah-pindah. Selain itu, mengupayakan kucuran beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dari kalangan ekonomi kurang mampu.

“Selama ini, asrama yang kami tempati masih menyewa. Baik asrama putra yang dihuni 30 orang, maupun asrama putri sebanyak 20 orang. Untuk itu, kami dari Himpunan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Karimun (HPMKK) Semarang berharap pemerintah dapat mencarikan asrama secara permanen,” tutur seorang mahasiswa.

Pun untuk mahasiswa dari kalangan ekonomi kurang mampu dapat dibiayai oleh pemerintah. Khususnya bagi mahasiswa yang berprestasi. “Tidak ada salahnya, kalau pemerintah mau menyediakan anggaran pendidikan bagi mahasiswa dari kalangan ekonomi kurang mampu,” tambahnya.

Wabup memahami keluhan yang dihadapi mahasiswa yang tergabung dalam HPMKK ini. Untuk mencari asrama mahasiswa secara permanen, tetap diupayakan oleh pemerintah.

“Intinya, kami dari pemerintah tetap berupaya mencarikan asrama mahasiswa di Semarang secara permanen. Terutama disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, dan sesuai aturan yang berlaku. Mengingat, harga rumah di Semarang cukup tinggi,” tegas Wabup. Kedatangan Wabup ke Semarang didampingi Asisten III, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Badan BPKAD, Kabag Protokol, dan Kabag Perlengkapan. (enl)

Update