batampos.co.id – Dinas Pendidikan (Disdik) Bintan telah mengalokasikan dana sebesar Rp 5.515.753.000 untuk menanggung biaya anak-anak se Kabupaten Bintan masuk sekolah. Melalui dana APBD 2017 itu 6600 anak akan digratiskan untuk mengenyam bangku pendidikan SD dan SMP di 10 kecamatan.
“Tahun ini kami sediakan dana Rp 5.515.753.000 untuk mengratiskan 6600 anak Bintan masuk sekolah. Tapi khusus untuk jenjang SD dan SMP saja,” ujar Kepala Disdik Bintan, Tamsir ketika dikonfirmasi, Minggu (2/4).
Dikatakan Tamsir, dana sebesar itu hanya diperuntukan membiayai anak masuk SD dan SMP serta perlengkapannya. Khusus jenjang SD, kata Tamsir dialokasikan sebesar Rp 2.694.366.000 untuk belanja perlengkapan sekolah serta kegiatan penyediaan perlengkapan sekolah siswa baru dan belanja barang yang akan diserahkan kepada pihak ketiga untuk penyediaan perlengkapan sekolah siswa baru sebesar Rp 193.851.000.
“Hanya 3800 anak saja yang kita tanggung biayanya masuk SD. Tapi kita akan data mereka dulu, agar jumlahnya bisa merata di 98 unit SD se Bintan,” katanya.
Sedangkan untuk jenjang SMP, lanjut Tamsir dialokasikan sebesar Rp 2.396.441.500 untuk belanja perlengkapan sekolah serta kegiatan penyediaan perlengkapan sekolah siswa baru dan belanja barang yang diserahkan kepada pihak ketiga untuk penyediaan perlengkapan sekolah siswa baru sebesar Rp 231.094.500.
“Kalau untuk masuk SMP hanya 2800 anak saja yang kita tanggung. Mereka semua akan digratiskan dari berbagai biaya di 36 unit SMP se Bintan,” sebutnya.
Ditanya item perlengkapan sekolah yang akan didapatkan siswa baru SD dan SMP, Tamsir menjelaskan untuk peralatan sekolahnya mereka akan mendapatkan sepasang sepatu sekolah berwarna hitam putih, tas sekolah, dan buku tulis. Kemudian untuk pakaian sekolahnya ada lima jenis yaitu seragam sekolah, seragam olahraga, seragam pramuka, seragam kurung melayu, dan seragam batik.
Untuk mendapatkan segala fasilitas gratis tersebut, sambung Tamsir para orang tua murid hanya menunjukkan KTP asli Bintan, KK asli Bintan serta akte kelahiran anaknya. Dengan tiga persyaratan itu dijamin anak-anak yang berdomisili di Kabupaten Bintan bisa masuk sekolah gratis dan menikmati segala fasilitas pendukungnya.
“Jadi sudah jelaskan. Semuanya tanpa dipungut biaya alias gratis. Jika ada guru maupun panitia sekolah yang mematok biaya segera laporkan kepada kami ataupun polisi setempat,” ungkapnya. (ary)