Kamis, 25 April 2024

Zakir Naik Prioritaskan Peserta Non Muslim

Berita Terkait

Zakir Naik.

batampos.co.id – Peserta non muslim mendapat prioritas bertanya pada sesi tanya jawab pada kuliah umum ulama dan ilmuwan asal India Zakir Naik di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Senin, (3/4).

“Karena Islam adalah agama yang menyebarkan perdamaian tidak hanya untuk umat muslim. Tapi untuk seluruh manusia di dunia,” ujar Zakir saat menyampaikan kuliah umum dengan tema Religion as an Agent of Mercy and Peace.

Ahli ilmu perbandingan agama ini selalu mempersilahkan peserta non muslim yang bertanya. Setiap kali seorang penanya dari non muslim selesai bertanya, Zakir akan kembali meminta peserta non-muslim lainnya yang bertanya.

Bahkan pada kesempatan bertanya tersebut, seorang peserta non muslim mengungkapkan ia begitu senang bisa hadir meskipun awalnya tidak bisa mendaftar secara online. “Saya pede aja datang pagi ini dan berharap ada keajaiban, dan syukur akhirnya saya bisa masuk dan duduk di depan dan sekarang mendapat kesempatan untuk bertanya,” ujar Emi,42, peserta beragama katolik.

Mengetahui hal tersebut Zakir meminta panitia untuk memprioritaskan peserta non muslim yang ingin hadir dalam kuliah umumnya yang masih berlanjut di Jawa Timur, Bekasi dan Makasar.

“Non muslim yang ingin ikut kuliah umum saya bisa langsung datang dan tidak perlu mendaftar,” ujar Zakir.

Safari dakwah berajuk “Zakir Naik Visit Indonesia 2017” dimulai pada Ahad 2 April 2017 di Auditorium Universitas Pendidikan (UPI) Bandung dengan tema Da’wah or Destruction yang akan diikuti 10 ribu orang. Selanjutnya Senin (3/4) kuliah umum akan berlangsung di Auditorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dengan tema Religius as an agent of Mercy and Peace yang diikuti 15 ribu peserta.

Kemudian Selasa (4/4), pukul 19.30-24.00 WIB kuliah umum tentang Religion in Right Perspective akan disampaikan di Lapangan Universitas Darussalam Gontor Ponorogo, Jawa Timur dengan peserta 15 ribu orang. Kuliah umum akan berlanjut pada Sabtu, 8 April 2017 di Stadion Patriot Bekasi dengan tema Similarity Between Islam and Christianity dengan peserta sekitar 40 ribu orang pukul 19.30-24.00 WIB.

Safari dakwah diakhiri di Auditorium Universitas Hasanuddin Makassar yang diikuti sekitar 10 ribu orang pada Senin 10 April 2017 pukul 08.00-12.00 WITA dengan tema Quran and Modern Science: Compatible or Incompatible.

Bagi yang tidak bisa hadir langsung di lokasi tersebut, bisa menyaksikan live streaming, diantaranya bisa dilihat di youtube, Wahdah Islamiyah dan arah.com. (dew)

Update