Selasa, 19 Maret 2024

Ini Dia, Shania Yusita Miss Internet Kepri

Berita Terkait

Miss Internet Kepri Shania Yusita Puspa Melati berfoso saat kunjungan ke Batam Pos, Senin (3/4/2017). F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) wilayah Kepulauan Riau optimis Miss Internet Kepri, Shania Yusita Puspa Melati bisa meraih gelar Miss Internet Indonesia pada grand final di Nusa Dua Bali, Sabtu 29 April mendatang.

Ketua Pengurus Wilayah APJII Kepulauan Riau, Mangara P Peranginangin mengatakan, remaja berusia 19 tahun ini memiliki sikap, pesona dan pengetahuan informasi teknologi (IT) yang mumpuni. “Saya yakin Shania bisa membawa nama Kepri di ajang nasional,” kata Mangara saat berkunjung ke Kantor Batam Pos, Graha Pena, Batamcenter.

Berhasil mengalahkan 42 pendaftar, Shania yang merupakan kontestan termuda berhasil meraih gelar Miss Internet Kepri. “Ini adalah gelar pertama kali Miss Internet Kepri. Jadi APJII Pusat telah meningkatkan kegiatan ini dari tingkat provinsi yang kemarin hanya di Bali, kini sudah ke tingkat nasional,” ungkapnya.

Sementara itu, Shania mengatakan siap berlaga di ajang nasional. Namun, sebelum berangkat ke Bali pada 24 April nanti. Ia mendapatkan tugas untuk membuat video blog (vlog). “Vlog pertama adalah presentasikan diri dengan menggunakan bahasa yang kami kuasai, kalau saya rencananya akan menggunakan bahasa Prancis,” kata Shania.

Vlog kedua, Miss Internet masing-masing daerah harus menceritakan hal apa saja yang akan dilakukan ketika terpilih menjadi Miss Internet Indonesia. “Dengan durasi waktu satu menit,” ucapnya.

Selanjutnya, vlog ketiga. Ia akan mengangkat fenomena “Facebook Tidak Asik Lagi Bagi Wanita”. “Dimana saat ini banyak sekali fenomena media sosial seperti facebook yang tidak nyaman lagi bagi wanita. Facebook tidak punya filter untuk menjaring hal negatif, seperti halnya media sosial lain,” ungkapnya.

Pelajar SMAN 3 Batam ini lebih lanjut mengatakan Internet adalah dunia tanpa batas, tapi sebagai pengguna yang cerdas harus bisa menerapkan batas sendiri. “Kita harus pintar menggunakan internet dan dapat mengembangkan segala hal yang kita dapat di internet menjadi lebih berguna,” ujarnya.

Miss Internet Indonesia sendiri akan mempertemukan 38 finalis dari 13 provinsi berbeda dari seluruh Indonesia. Shania dan APJII Kepri berharap memiliki dukungan masyarakat Kepri lewat peran Batam Pos. (cr18)

Update