Sabtu, 20 April 2024

Pemko Batam Menikmati Rezeki Pariwisata, Duitnya M M-an

Berita Terkait

Turis Singapura tiba di Pelabuhan Internasional Sekupang, Sabtu (11/3). Di hari Sabtu dan Minggu turis luar negeri ramai mengunjungi Batam untuk liburan dan belanja. F. Dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) Batam menikmati duit pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor Pariwisata.

Buktinya sejak tiga tahun terakhir besaran PAD yang diperoleh Pemko Batam dari sisi pariwisata cukup menggembirakan.

“Cukup menjanjikan dari tahun ke tahun. Makanya wali kota (Walikota Batam Rudi) target banyak dari sektor ini,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Pebrialin.

Dia memaparkan, di 2014 total PAD sebesar Rp 605 miliar, sektor pariwisata menyumbang Rp 127 miliar. Rinciannya, dari hotel Rp 64,1 miliar, restoran Rp 32,4 miliar, sementara hiburan Rp 13,5 miliar.

Begitu juga di 2015. Dari Rp 824,7 miliar total PAD, sumbangsih sektor pariwisata sebesar Rp 144 miliar. Jumlah itu berasal dari hotel Rp 81,8 miliar,  dari restoran Rp 45,7 miliar serta hiburan Rp 17,06 miliar.

“Persentase sumbangsih tahun 2015 itu, 17,56 persen,” sambungnya.

Dia mengaku belum tahu pasti sumbangsih sektor pariwisata tahun 2016. Namun berdasar pada data Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Kota Batam yakni, hotel sebesar Rp 88,302 miliar, restoran Rp 51,594 miliar serta hiburan sekitar Rp 19 miliar lebih.

Karena sumbangsih PAD yang ‘gemuk’ dari sektor pariwisata ini Wali Kota Batam Rudi menitipkan 2017 ini Disbudpar meraup PAD yang banyak. Disbudpar bahkan diminta untuk meningkatkan kunjungan wisatawan yang kemudian berimbas ke PAD.

“Mereka tidur di (hotel) Batam, kita dapat duit. Makan di Batam dapat duit juga kita,” ucap Rudi.

Maka dari itu, menjemput potensi baik ini pihaknya terus membenahi dan mepercntik kota. “Jalan kami perlebar, pasang lampu supaya bagus. Wisatawan nyaman ke  Batam,” kata mantan polisi ini. (cr13/iil/JPG)

Update